Demi Penampilan, Amora Lemos Turunkan Berat Badan hingga 10kg Selama 3 Bulan, Amankah Diet Dilakukan Anak?

GridHEALTH.id - Amankah jika anak seusia Amora Lemos melakukan diet untuk menurunkan berat badan?

Putri pasangan Krisdayanti dan Raul Lemos dikabarkan menjalani program diet.

Bahkan, Krisdayanti juga mengaku putrinya sudah menurunkan berat badan sampai 10kg.

Putri Krisdayanti, Amora Lemos ini menjalani program diet di usianya yang masih 11 tahun.

"Ya karena Amora juga program diet," kata Krisdayanti di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

Gadis berdarah Timor Leste dan Jawa Timur itupun menjelaskan program diet yang dijalankan dalam kurun waktu 3 bulan.

"Jadi program dietnya itu kayak selama 3 bulan itu makanan aku nggak boleh ada tepung, minyak dan gula," terang adik sambung Aurel Hermansyah itu.

Program diet yang dijalani Amora Lemos pun membuahkan hasil.

"Jadi dia turun 10kg lumayan nih," kata Krisdayanti.

Bukan paksaan, Krisdayanti menuturkan jika Amora sendiri yang ingin melakukan diet karena sudah memasuki fase remaja.

"Dia (Amora) yang mau (diet). Karena transisi mau remaja ya. Dia lebih nyaman lebih ringan, dia pengin tampil lebih seusianya, pakai baju gampang dicari," kata Krisdayanti.

Baca Juga: Padahal Baru Melahirkan, Khloe Kardashian Bisa Pangkas Berat Badan Sebanyak 27Kg, Ini Caranya

Diet yang dilakukan Amora ini tentunya menjadi pertanyaan bagi banyak orang.

Amankah jika anak-anak melakukan diet menurunkan berat badan?

Seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap tingkat kegemukan anak, beberapa orang tua mulai mengontrol berat badan anaknya.

Memiliki berat badan yang terlalu berlebihan juga tidak baik untuk sang buah hati.

Terlebih, anak-anak biasanya memiliki hasrat dan nafsu makan yang besar.

Ancaman berbagai jenis penyakit dan komplikasi akan semakin nyata.

Maka dari itu, orangtua perlu membatasi berat badan anak.

Sebenarnya,ada batasan umur untuk seseorang melakukan diet untuk penurunan berat badan.

Namun yang perlu diingat adalah anak masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan.

Artinya, anak masih memerlukan sejumlah zat gizi untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Sementara beberapa metode diet yang tidak berbasis medis biasanya membatasi bahkan menghilangkan sejumlah sumber nutrisi.

Baca Juga: Makanan yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Crohn's Disease

Diet yang terlalu ekstrem pun berpotensi meningkatkan risiko anak kurang gizi serta gangguan perilaku makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.

Lalu, bagaimana cara menjaga berat badan anak agar tidak mengalami obesitas atau menimbulkan penyakit?

1. Menyesuaikan asupan kalori

2. Pola makan yang berimbang, beragam, dan bergizi

3. Mengganti pola makan yang lebih sehat

4. Olahraga dan melakukan aktivitas

5. Tidak mengonsumsi minuman yang dingin atau manis

Anjurkan anak untuk sering mengonsumsi air putih.

Selain makanan, ibu juga  harus memastikan anak mendapat tidur yang cukup di malam hari.

Tidur itulah jadi salah satu masalah yang mebuat konsentrasi anak terganggu, hingga meningkatkan peluang anak untuk makan dan membuat berat badan naik.(*)

Baca Juga: Tata Cara Diet Nanas untuk Menurunkan Berat Badan 5Kg dalam 5 Hari

 

PROMOTED CONTENT