GridHEALTH.id - Kadar asam lambung yang tinggi kerap menimbulkan gejala yang kurang nyaman bagi penyintasnya.
Mengakibatkan sensasi panas di dada, yang biasa diikuti oleh rasa mual dan keinginan untuk muntah.
Namun lebih dari itu, asam lambung naik juga disebut dapat menyebabkan perubahan pada tubuh, seperti lidah putih.
Refluks asam mengacu pada aliran balik isi lambung ke kerongkongan, melalui titik lemah atau robekan yang ada pada dinding pemisahnya.
Ini terutama disebabkan oleh penurunan tekanan sfingter esofagus bagian bawah atau dikenal dengan LESP.
Lantas, klaim lidah putih karena asam lambung benar adanya?
Melansir Medical News Today, sejauh ini belum ada penelitian ilmiah kuat yang menunjukkan kaitan antara asam lambung dan lidah putih.
Penelitian yang dipublikasikan di Medicine pada 2020, menemukan bahwa orang dengan GERD memiliki lebih banyak "bulu" di bagian lidah tertentu, tetapi tidak menutupi seluruh bagian lidah.
Sebagai informasi, studi tersebut terbilang kecil, sehingga tidak dapat mewakili populasi yang lebih besar.
Akan tetapi, ada hubungan antara beberapa obat yang digunakan oleh dokter untuk menangani penyakit ini dan pertumbuhan jamur yang berlebihan di lidah.
Sebuah tinjauan pada 2017 mencatat, dalam beberapa penelitian, orang yang mengonsumsi obat antagonis H2 (histamin 2 blocker), memiliki tingkat Candida albicans yang lebih tinggi di saluran pencernaan.
Baca Juga: Ternyata 4 Jenis Buah-buahan ini Dihindari Penderita Asam Lambung
Source | : | Health,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar