GridHEALTH.id - Tampil cantik dalam setiap kesempatan merupakan hal yang diinginkan oleh setiap wanita.
Sehingga tak jarang, untuk menunjang penampilannya, sebagian wanita akan menggunakan high heels.
Meskipun bisa membuat seorang wanita tampil cantik, tapi nyatanya high heels juga bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya.
Salah satu gangguan kesehatan yang berisiko dialami oleh para pengguna sepatu hak tinggi adalah nyeri lutut.
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik dr. Arif Soemarjono, Sp.KFR, FACSM, mengatakan kalau tubuh manusia secara alami saat berjalan ataupun berdiri dalam posisi yang tegak.
Sementara saat menggunakan high heels, kondisi alami tersebut mengalami perubahan.
"Manusia berjalan tegak, berdiri tegak. Jadi distribusi berat badan kita akan dialirkan dari atas ke bawah, sesuai gravitasi," kata dokter Arif dalam Media Briefing Klinik Flex-Free 'Mengatasi Nyeri Lutut Tanpa Operasi' di Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).
"Kalau kita pakai high heels itu akan berubah. Jadi titik jatuhnya berat badan itu akan berubah, akan membebani bagian-bagian tertentu dari tubuh kita," sambungnya.
Beban yang diterima oleh lutut pun juga akan bertambah, apabila wanita yang menggunakan jenis alas kaki ini mempunyai berat badan berlebih (overweight).
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan risiko nyeri lutut akibat kebiasaan ini dipengaruhi oleh posisi otot yang saling terhubung antara leher hingga tulang belakang.
Sehingga jika terjadi gangguan pada leher, pinggang akan mengalami masalah serupa. Begitu juga dengan lutut.
Baca Juga: Nyeri Sendi di Lutut, Tanda Awal Asam Urat Menyerang di Kaki?
"Awalnya sakit leher jadi sakit pinggang. Karena ototnya itu nyambung sepanjang tulang belakang. Nanti kalau pinggangnya sakit, lama-lama lututnya sakit karena lutut akan menahan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, dr Ferius Soewito, Sp.KFR, AIFO-K, selaku Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik juga menjelaskan faktor yang meningkatkan risiko nyeri lutut pada wanita yang memakai high heels.
Menurutnya, risiko masalah kesehatan ini meningkat dikaitkan dengan refleks tubuh ketika menggunakan sepatu hak tinggi yang berusaha menjaga keseimbangan.
"Ketika kita pakai high heels, maka beban tubuh akan lebih maju ke depan. Secara refleks badan akan menarik ke belakang, jadi lutut dan pinggangnya tertarik ke belakang. Pinggang kena (terganggu) lututnya juga kena," pungkasnya.
Tingkat keparahan dari kondisi ini berbeda-beda, seseorang bisa merasakan nyeri mulai dari ringan hingga berat.
Gejala nyeri lutut yang paling sering timbul, sehingga perlu diwaspadai antara lain:
1. Bengkak dan kaku
2. Kemerahan dan terasa hangat ketika disentuh
3. Lemah dan tidak stabil
4. Sulit untuk meluruskan lutut sepenuhnya
Bagi wanita yang ingin tetap menggunakan high heels, untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini bisa dengan memilih hak yang pendek dan tidak memakainya dengan untuk berdiri lebih dari dua jam. (*)
Baca Juga: Tanpa Harus Dipijat, Nyeri Lutut Sirna dengan 5 Obat Tradisional Ini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar