GridHEALTH.id - Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat terlihat dari perubahan yang terjadi di wajah.
Kolesterol tinggi, dalam istilah medisnya hiperkolesterolemia, adalah kondisi umum yang memengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Melansir Primerevival Research, batasan kadar kolesterol yang dianggap berbahaya yakni:
* Kolesterol total: 240 mg/dL
* LDL: 160 mg/dL dan lebih tinggi
* HDL: Di bawah 40 mg/dL (laki-laki), di bawah 50 mg/dL (perempuan)
Selain efeknya pada jantung, tanda kolesterol tinggi pada wajah juga terjadi pada beberapa orang.
Beberapa gejala peningkatan kadar kolesterol yang umum muncul di wajah, di antaranya berikut ini:
Dilansir dari Medical News Today, xanthomas adalah lesi kulit yang kerasa dan tampak seperti lilin karena penumpukan kolesterol di bawah permukaan kulit.
Biasanya, ini nampak seperti benjolan kecil, nodul, atau tumor jinak yang membesar seiring waktu.
Xanthomas yang terdapat pada kelopak mata disebut xanthelasmas atau xanthelasma palperbrarum.
Baca Juga: Kenali Manfaat Minum Susu Oat, Bisa Jadi Alternatif Susu Sapi?
Gejala tersebut, rata-rata muncul di kelopak mata atas dan bawah atau di sudut mata.
Menurut National Heart Lung, and Blood Institute (NHLBI), arcus kornea dapat menandakan kolesterol yang sangat tinggi.
Arcus kornea adalah cincin putih keabu-abuan yang bisa ditemukan di sekitar kornea mata. Kornea merupakan bagian transparan yang menutupi iris dan pupil.
Tanda ini paling sering dialami oleh orang-orang yang mempunyai riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.
Tanda kolesterol tinggi pada wajah yang selanjutnya adalah terjadinya lichen planus.
Melansir Revival Research, ini merupakan kondisi kondisi kulit gatal yang umum terjadi, riset melihat adanya hubungan dengan kolesterol tinggi.
Gejala yang paling umum adalah benjolan berwarna ungu atau merah mengkilat yang terasa gatal.
Selain wajah, tanda ini juga bisa muncul di bagian tubuh yang lainnya seperti pergelangan tangan, lengan, punggung, dan pergelangan kaki.
Ini adalah kondisi yang dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan bercak tebal dan bersisik pada kulit.
Kadar kolesterol yang tinggi diperkirakan dapat memicu gen IL-17A yang dapat menyebabkan penumpukan keratinosit.
Lakukan perbaikan kadar kolesterol apabila menemukan gejala-gejala tersebut dengan menerapkan pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, mengelola stres, hingga meningkatkan asupan air minum. (*)
Baca Juga: Hati-hati Kebiasaan Seperti Ini Jadi Pemicu Kolesterol Usia Muda
Source | : | Medical News Today,Primerevival Research |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar