GridHEALTH.id - Nyeri kepala mengakibatkan aktivitas yang dijalani menjadi sangat tidak nyaman.
Selain nyeri, kondisi ini juga disertai dengan gejala seperti mual, sensitif terhadap cahaya atau aroma tertentu, hingga merasa gelisah.
Kepala yang terasa nyeri disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya yakni karena stres atau ketegangan otot leher, kurang tidur, dan dehidrasi.
Bisa juga kondisi ini diakibatkan oleh perubahan hormon, aktivitas mata yang intens, sedang kelaparan, dan efek samping dari kafein yang berlebih.
Menangani kepala nyeri dapat dilakukan secara alami dengan menerapkan pijatan di titik-titik tertentu.
Dilansir dari Bend Total Body, sebuah penelitian dilakukan dengan mengamati pasien yang mengalami sakit kepala kronis, selama 2-3 kali seminggu selama 6 bulan.
Para peneliti menemukan, pijat mengurangi frekuensi sakit kepala dari 7 kali per minggu menjadi dua kali per minggu. Durasi sakit kepala juga berkurang.
Berkurangnya sakit kepala setelah dipijat disebabkan karena meningkatnya relaksasi, berkurangnya kejang otot, hilangnya tekanan pada saraf dan pembuluh darah, hingga meningkatnya sirkulasi darah.
Berikut ini adalah beberapa titik yang harus dipijat untuk meringankan rasa nyeri di kepala.
Melansir Migraine Again, titik pijat kepala nyeri yang pertama adalah LU-7. Bisa ditemukan dengan genggam kedua tangan, kemudian sentuh pergelangan tangan bagian atas dengan jari telunjuk.
Titik tersebut terdapat pada garis dengan ibu jari, tepatnya di sebuah lekukan kecil.
Baca Juga: Sekali Sentuh Rasa Kantuk Menghilang, Pijat Lembut Kelima Titik Ini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar