Kebersihan yang kurang, seperti tangan yang tidak bersih saat menyusui, dapat meningkatkan risiko mastitis.
Ibu harus selalu mencuci tangan sebelum menyusui dan memastikan kebersihan payudara dan puting susu.
Alasan lain ibu menyusui sering sakit adalah tidak seimbangnya produksi ASI antara satu payudara dengan yang lain. Sehingga timbul rasa sakit di satu sisi.
Jika salah satu payudara menghasilkan lebih banyak ASI daripada sisi satunya, itu bisa menyebabkan tekanan yang tidak merata dan ketidaknyamanan.
Memastikan bayi menyusui dari kedua payudara secara merata dapat membantu mengurangi ketidakseimbangan ini.
Pompa ASI yang pemakaiannya kurang tepat atau berlebihan, juga dapat menjadi penyebab rasa sakit selama menyusui.
Penggunaan yang tidak benar dapat menyebabkan iritasi pada puting susu dan kulit di sekitarnya.
Maka dari itu, penting untuk selalu membaca petunjuk pemakaian dengan teliti dan memastikan peggunaannya dilakukan sudah sesuai.
Penyebab ibu menyusui sering sakit yang terakhir adalah pengaruh stres dan tubuh yang kelelahan.
Saat stres, produksi hormon stres dapat memengaruhi ASI ibu dan mengakibatkan ketidaknyamanan di payudara.
Penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup dan mencari bantuan ketika dibutuhkan agar stres bisa diminimalkan. (*)
Baca Juga: 3 Cara Aman untuk Mengatasi Asam Lambung Naik Pada Ibu Menyusui
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar