GridHEALTH.id - Operasi Caesar atau c-section adalah prosedur pembedahan yang umum dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari rahim.
Pada sebagian besar kasus, epidural adalah metode pengurangan rasa sakit yang umum digunakan selama operasi.
Namun, ada beberapa kasus di mana pasien mengalami sakit di bekas epidural setelah operasi.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa penyebab umum sakit di bekas epidural dan tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut.
1. Inflamasi pada Area Penusukan
Salah satu penyebab umum sakit di bekas epidural setelah operasi Caesar adalah inflamasi pada area tempat jarum epidural dimasukkan. Ini dapat terjadi karena respons alami tubuh terhadap prosedur penusukan dan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
2. Hematoma Epidural
Hematoma epidural adalah penumpukan darah di ruang epidural, yang mungkin terjadi akibat kerusakan pembuluh darah selama prosedur epidural. Hematoma ini dapat memberikan tekanan pada saraf di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit pada bekas epidural.
3. Iritasi pada Saraf
Iritasi pada saraf di sekitar area epidural dapat terjadi selama atau setelah prosedur, menyebabkan rasa sakit pada bekas jarum. Iritasi ini bisa bersifat sementara atau lebih persisten.
4. Infeksi
Baca Juga: Siapa Bilang Tidak Boleh Makan Bakso Setelah Operasi Sesar? Ini yang Benarnya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar