Suhu air yang hangat akan membantu menstabilkan suhu tubuh anak dan mempercepat proses penurunan demam.
Hindari air dingin karena bisa menyebabkan tubuh anak menggigil dan berusaha menaikkan suhu tubuh untuk melawan dingin tersebut.
Pilih pakaian yang ringan dan tipis agar panas tubuh anak bisa keluar dengan lebih mudah.
Hindari membungkus anak dengan pakaian tebal atau selimut berlapis karena ini dapat memerangkap panas dan membuat suhu tubuh anak semakin naik.
Biarkan anak berada di ruangan yang sejuk dengan sirkulasi udara yang baik.
Jika suhu badan anak cukup tinggi, obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen bisa diberikan sesuai dosis yang dianjurkan dokter atau kemasan obat.
Pastikan untuk selalu membaca petunjuk pemakaian dan berkonsultasi dengan dokter jika demam anak tidak kunjung turun.
Biarkan anak beristirahat dengan cukup.
Tubuh anak memerlukan energi untuk melawan infeksi penyebab demam, dan istirahat akan membantu mempercepat proses penyembuhan.
Dengan cara-cara ini, diharapkan suhu tubuh anak bisa turun dengan cepat dan aman.
Namun, jika demam berlangsung lebih dari tiga hari atau disertai gejala lain seperti kejang, sesak napas, atau dehidrasi berat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: 6 Pilihan Makanan dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Ibu Setelah Melahirkan Caesar
| Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar