GridHEALTH.id - Stres memiliki efek negatif pada tubuh, termasuk menyebabkan penyakit seperti asam lambung kambuh.
Penyakit asam lambung atau yang sering dikenal juga dengan GERD, adalah kondisi saat otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak berfungsi normal.
Ketika sedang makan, otot tersebut dalam keadaan melemas sehingga memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung.
Sedangkan saat sudah tidak makan, LES seharusnya menutup untuk mencegah isi lambung kembali ke kerongkongan.
Akan tetapi, pada penderita asam lambung hal tersebut tidak terjadi karena LES melemas dan isi perut pun akhirnya naik kembali.
Seringnya, kambuhnya penyakit ini dikaitkan dengan perut yang kosong dalam waktu lama atau konsumsi makanan yang dapat memicunya.
Akan tetapi, ternyata stres juga dapat menyebabkan kekambuhan pada penderita asam lambung.
Kenapa Stres Sebabkan Refluks Asam?
Stephen Lupe, PsyD, psikolog gastrointestinal di Cleveland Clinic mengatakan, stres picu asam lambung cukup sifatnya cukup kompleks.
"Jika merasa tidak nyaman di mana pun (pada bagian) tubuh, itu membuat stres. Dan stres itu kemudian dapat memperburuk apa yang sudah terjadi secara fisik," jelasnya.
Para peneliti mengatakan, ada banyak faktor yang berperan untuk menjelaskan hubungan antara kedua hal tersebut, terutama terkait dampak stres terhadap saluran pencernaan.
Penulis studi yang terbit di Journal of Neurogastroenterology and Motility menggambarkan, beberapa hal yang mendasarinya.
Baca Juga: Alami Stres karena Kerjaan Menumpuk? Inilah 5 Cara Mengatasinya