GridHEALTH.id – Jerawat terbagi menjadi beberapa jenis, yang disesuaikan dengan ciri dan bentuknya.
Salah satu jenis jerawat yang sering dialami oleh banyak orang adalah jerawat bernanah atau pustule/pustula.
Melansir American Academy of Dermatology, Kamis (13/01/2022), pustula biasa akan terasa keras ketika disentuh dan ukurannya cukup besar.
Jerawat pustula mudah dikenali, karena selain ukurannya yang besar dan berwarna merah, terdapat titik berwarna kuning di ujungnya.
Titik kuning yang bisa dilihat dengan mata telanjang itu, adalah nanah yang terperangkap di dalamnya.
Jerawat bernanah terbentuk karena dinding pori-pori yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau bakteri, telah rusak.
Sehingga bintik yang tadinya kecil, sering disebut komedo, ukurannya akan berubah menjadi lebih besar.
Nanah yang ada di dalam jerawat, merupakan bagian dari cara alami tubuh yang sedang melawan bakteri yang masuk ke pori-pori.
Karena, pada dasarnya nanah merupakan hasil alami dari sistem kekebalan tubuh dan sebagian besar merupakan sel darah putih.
Baca Juga: 6 Trik Menangkal Jerawat Muncul di Wajah, Salah Satunya Minum Air Putih
Jerawat bernanah biasanya muncul di bagian tubuh yang memiliki kelenjar minyak paling banyak, seperti wajah, leher, dada, punggung, hingga area organ intim.
Mengatasi jerawat bernanah tidak boleh dipecet dengan menggunakan tangan, meskipun warnanya sudah terlihat “matang”.