Delapan mitos berikut banyak dipercaya oleh masyarakat. Padahal itu semua menyesatkan. Berikut ini ketujuh mitos dan fakta sebenarnya.
Apakah benar hujan dan kehujanan bisa membuat seseorang sakit? Ternyata ujung pangkalnya ini.
Kebiasaan membasahi kepala terlebuh dahulu saat mandi bukanlah penyebab utama stroke.
Benarkah ASI menjadi panas, manakala ibu yang sedang menyusui mengalami demam? Sehingga bisa membuat bayi kepanasan.
Pada sebagian orang, mengonsumsi makanan yang mengandung gula dapat memicu reaksi alergi gula pada tubuh.
Para peneliti percaya bahwa gula meningkatkan risiko diabetes baik secara langsung maupun tidak langsung.
Para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan bahwa 20 % pasien Covid-19 berisiko mengalami penyakit atau gangguan mental dalam waktu 90 hari.
Meski belum terbukti, para ahli khawatirkan adanya penyebaran virus corona (Covid-19) saat musim hujan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara terkait izin edar vaksin Covid-19dan vaksinasi.
Belum ada bukti kuat bahwa suntik vitamin C dosisi tinggi dapat membunuh virus corona penyebab Covid-19.
Penyebab paling umum kesemutan adalah posisi yang kurang tepat saat duduk atau tidur. Namun kesemutan bisa juga menjadi kondisi medis yang lebih serius seperti kambuhan atau kronis.
Campuran air kelapa muda, jeruk nipis, dan garam ampuh untuk menyembuhkan Covid-19. Benarkah demikian?
Muncul kabar bahwa penonton bisokop wajib keluar ruangan tiap 30 menit sekali untuk menghidurp udara segar, adalah hoaks.
Secara pelan namun pasti, diabetes bisa merusak kesehatan anggota tubuh lainnya. Sebabnya semua anggota tubuh akan dialiri dengan kandungan gula.
Penderita osteoporosis dapat tingkatkan risiko kematian akibat Covid-19 lantaran kurangnya vitamin D dalam tubuh.