GridHEALTH.id - Menggoyang-goyangkan kaki sering dilakukan oleh banyak orang pada saat-saat tertentu, seperti ketika mendengarkan musik.
Namun kaki jika menggoyangkan kaki dilakukan secara tidak sengaja dan frekuensinya terlalu sering, ini bisa jadi tanda dari sindrom kaki gelisah.
Melansir Mayo Clinic, Senin (24/01/2022), sindrom kaki gelisah biasanya terjadi pada sore hingga malam hari ketika sedang duduk ataupun berbaring.
Sindrom kaki gelisah atau dikenal juga dengan nama penyakit Willis-Ekbom, bisa terjadi pada usia berapapun dan kondisinya memburuk saat umur semakin tua.
Kondisi ini, dapat menganggu tidur malam yang dapat berdampak pada kegiatan keesokan harinya. Penyebab sindrom kaki gelisah
1. Keturunan: Kaki yang terus bergoyang bisa diturunkan dalam keluarga, terutama jika ini terjadi saat masih berusia di bawah 40 tahun.
Beberapa penelitian telah mengidentifikasi kromosom di mana gen sindrom kaki gelisah mungkin ada.
2. Kehamilan: Sindrom kaki gelisah umumnya terjadi pada wanita yang hamil trimester akhir.
Gejala sindrom kaki gelisah akan hilang sendiri setelah ibu hamil melahirkan.
Baca Juga: 8 Obat Alami Untuk Mengatasi Kaki Pecah-pecah, Bisa Dicoba di Rumah
3. Kekurangan zat besi: Tanpa anemia, kekurangan zat besi bisa menyebabkan sindrom kaki gelisah.
Jika punya riwayat pendarahan di perut, menstruasi berlebihan, atau sering melakukan donor darah, mungkin mengalami kekurangan zat besi.
4. Gagal ginjal: Jika terkena gagal ginjal, kemungkinan juga mengalami kekurangan zat besi, biasanya disertai dengan anemia.
Ketika ginjal tidak menjalankan fungsinya dengan baik, zat besi dalam daeah bisa berkurang dan memyebabkan sindrom kaki gelisah.
5. Neuropati perifer: Kerusakan saraf yang terjadi karena penyakit kronis seperti diabetes, bisa mengalami sindrom kaki gelisah.
Selain menganggu tidur karena lebih sering terjadi di malam hari, kaki yang terus bergoyang juga mempengaruhi perilaku dan suasana hati.
Akibat sulit tidur, perasaan jadi lebih mudah tersinggung, suasana hati berubah-ubah, sulit konsentrasi, dan lainnya.
Kaki yang terus bergoyang atau sindrom kaki gelisah, perlu segera ditangani agar tidak menganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Mengalami Kram Kaki saat Tidur? Ketahui Penyebabnya dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Cleveland Clinic, Senin (24/01/2022), penanganan sindrom kaki gelisah dengan gejala ringan bisa diatasi tanpa pengunaan obat.
Mengatasi sindrom kaki gelisah tanpa obat bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, tidur selama 8 jam, dan kurangi konsumsi kafein.
Juga bisa dengan kompres kaki dengan heating pad, pijat, dan mengurangi stres melalui yoga ataupun meditasi.
Sedangkan jika sindrom kaki gelisah disebabkan oleh kekurangan zat besi, maka perlu mengonsumsi suplemen penambah zat besi.(*)
Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Jempol Kaki Bengkak Karena Infeksi Cantengan