Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Ini Bedanya Tenggorokan Kering Karena Puasa dan Infeksi Covid-19

Tenggorokan kering jadi salah satu masalah yang sering dialami saat puasa dan pandemi.

GridHEALTH.id - Tenggorokan kering memang kerap dialami ketika kita sedang menjalankan ibadah puasa.

Menurut dr. Dina Putri, Spesialis THT yang dikutip dari Kompas.com (19/4/2021), kita berpuasa selama kurang lebih 13 jam selama bulan ramadan.

Keadaan tersebut tak jarang menimbulkan rasa tenggorokan kering, bahkan rasa gatal yang cukup mengganggu.

Penyebab utama tenggorokan kering saat puasa ini adalah karena dehidrasi.

Diketahui tubuh saat berpuasa tidak akan menerima asupan air sebelum waktu berbuka.

Jika kita tidak mencukupi asupan cairan saat sahur maka ada risiko mengalami dehidrasi nantinya saat berpuasa.

Untuk meminimalisir hal ini kita dapat menambah asupan cairan dan serat ketika waktu berbuka dan sahur.

Terutama perbanyak cairan di waktu sahur agar asupan cairan yang masuk ke tubuh dapat bertahan lebih lama dan menghindari dehidrasi penyebab tenggorokan kering.

Namun di masa pandemi ini, masalah pada tenggorokan juga bisa jadi tanda dari infeksi Covid-19.

Baca Juga: Mampukah Vaksin Covid-19 Menangkal Varian XE? Berikut Penilaian Pakar Dunia dan Indonesia

Lantas, apa beda tenggorokan kering karena puasa dan Infeksi Covid-19?

Dijelaskan sebelumnya bahwa tenggorokan kering karena puasa biasanya disebabkan oleh dehidrasi.

Sementara itu, Covid-19 adalah penyakit infeksi pernapasan yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai virus corona baru.

Ketika seseorang terkena penyakit ini, biasanya ia memiliki berbagai gejala, termasuk sakit tenggorokan.

Dilansir dari cdc.gov (18/1/2022), gejala yang berkembang dengan Covid-19 dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain.

Sakit tenggorokan bisa menjadi salah satu gejala dari Covid-19.

Pada saat ini, tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya sakit tenggorokan terjadi selama infeksi Covid-19.

Namun secara keseluruhan, sakit tenggorokan bukanlah gejala Covid-19 yang sangat umum.

Jika seseorang terinfeksi Covid-19, biasanya gejala yang muncul akan berkembang secara bertahap.

Baca Juga: Hari Kesehatan Sedunia 2022 Soroti Polusi Udara, Kemana Covid-19 dan Pandemi?

Gejala Covid-19 yang sering dilaporkan adalah demam, batuk, dan kelelahan.

Selain itu, dalam kondisi yang jarang, mungkin akan muncul gejala demam.

Jadi, dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sakit tenggorokan dalam kasus Covid-19 merupakan gejala yang jarang terjadi.

Kalaupun terjadi biasanya disertai dengan gejala lainnya seperti demam, batuk, dan kelelahan.

Untuk memastikannya tentu perlu melakukan pemeriksaan dan hasil tes menunjukan positif Covid-19.

Sementara, tenggorokan kering karena puasa harusnya dapat pulih ketika dehidrasi yang dialami teratasi.(*)

Baca Juga: Mengencerkan Dahak Cukup dengan Jahe dan Lemon, Ini Cara Membuatnya