GridHEALTH.id - Hamil dan menstruasi adalah kodratnya semua perempuan subur di dunia ini.
Saat mereka sudah mauk akil baligh alia spubertas maka perempuan akan mengalami menstruasi dan itu tandanya sudah bisa hamil.
Selain itu hanya perempuan yang payudaranya bisa membesar dan memproduksi ASI.
Karenanya payudara organ tubuh penting bagi perempuan, selian untuk kehamilan juga sebagai sumber utama makanan anaknya saat bayi.
Payudara pun bisa memberikan signal atau tanda seorang perempuan tengah hamil dan akan mengalami menstruasi.
Biasanya tanda tersebut termanifestasikan dari rasa nyeri pada payudara.
Perubahan hormon di masa pra-menstrual syndrome (PMS) sebelum haid atau saat hamil kerap membuat payudara terasa nyeri atau sakit.
Tapi jangan salah, nyeri payudara tanda kehamilan dan akan menstruasi berbeda.
Nyeri payudara menjelang haid
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Seledri, Salah Satunya Turunkan Kolesterol Tinggi
Payudara biasanya terasa sakit dan tidak nyaman pada beberapa hari menjelang haid. Gejalanya yakni, payudara sakit seperti ditusuk benda tumpul, terasa berat, serta jaringan payudara yang terlihat lebih besar. Rasa sakit dan tidak nyaman pada payudara terkait haid ini biasanya dipengaruhi penurunan kadar hormon progesteron.
Selain payudara sakit dan tidak nyaman, ada beberapa gejala PMS sebelum haid yang dirasakan wanita, yakni: Pertama, suasana hati memburuk, mudah tersinggung, gampang marah, mudah menangis, dan cemas, badan cepat lelah, dan susah tidur. Kedua, perut akan terasa tidak nyaman, ingin makan makanan tinggi gula, dan terjadi kram perut pada sehari atau dua hari sebelum haid.