Find Us On Social Media :

BPA vs. Bebas BPA Mengapa Masih Terus Menjadi Perdebatan? Banyak Negara Maju Anggap Masih Oke Penggunaan BPA

Penggunaan botol plastik BPA masih diizinkan di sejumlah negara maju.

GridHEALTH.id - Selama bertahun-tahun, para ilmuwan, pemerintah, dan kelompok aktivis telah memperdebatkan keamanan BPA (bisphenol A), bahan kimia yang ditemukan dalam sejumlah besar wadah dan botol makanan plastik dan logam.

Bisphenol A (BPA) adalah komponen dalam plastik polikarbonat, yang digunakan untuk membuat berbagai macam wadah makanan dan minuman, termasuk botol air PET yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan air minum kemasan.

Polikarbonat telah digunakan dalam kemasan makanan dan industri air minum kemasan selama sekitar 50 tahun karena BPA menyediakan botol air dan wadah makanan yang ringan, sangat tahan lama, dan tahan pecah.Kontroversi air minum kemasan BPA berpusat pada beberapa penelitian yang memberikan dosis BPA pada hewan kecil.

Hewan-hewan tersebut mengalami efek kesehatan yang merugikan sebagian besar terkait dengan perkembangan hormonal, meningkatkan kekhawatiran bahwa minum air dari botol air BPA dan makan makanan dari wadah BPA dapat memiliki efek samping jangka panjang.

Baca Juga: BPA Ada Dimana-mana, Ini Rekomendasi Cara Mengurangi Penggunaannya

Baca Juga: Indonesia Nomer Dua Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Dunia, Ini Dampaknya Bagi Lingkungan dan Kesehatan

Saat ini, konsensus di antara regulator pemerintah dan ilmuwan adalah bahwa air minum dari botol yang mengandung BPA atau makan dari wadah makanan yang dibuat dengan BPA tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi orang-orang, bahkan wanita hamil dan bayi.

Laporan pemerintah dari Australia, Uni Eropa dan banyak negara lain tidak menemukan risiko kesehatan dari minum air kemasan atau makan dari wadah yang dibuat dengan BPA.

Di Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Adminisration) telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan studi baru tentang paparan BPA, tetapi merekomendasikan agar keluarga tidak mengubah penggunaan susu formula atau makanan bayi karena manfaat memiliki sumber nutrisi yang baik lebih besar daripada potensi risiko BPA. Meskipun ada jaminan bahwa kemasan BPA tidak menimbulkan risiko kesehatan, tekanan politik dan perhatian publik telah mendorong industri untuk mengambil tindakan proaktif.

Banyak industri kemasan, terutaman untuk kemasana minuman, yang kemudian  menawarkan botol air bebas BPA yang masih memberikan daya tahan botol air saat ini tanpa potensi risiko kesehatan. (*)

Baca Juga: Healthy Move, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Timbangan Tetap Datar Agar Berat Badan Turun Lagi

Baca Juga: Gejala Omicron Hilang Lebih Cepat dari Delta Pada Orang yang Telah Divaksinasi Covid-19, Studi