Find Us On Social Media :

Bob Tutupoly Meninggal Dunia Usia 82 Tahun, Sempat Terkena Stroke

Penyanyi legendaris Bob Tutupoly meninggal dunia, pada Selasa (5/7/2022) dini hari.

GridHEALTH.id - Kabar duka datang lagi dari industri hiburan Indonesia.

Musisi legendaris Bob Tutupoly meninggal dunia dalam usia 82 tahun.

Kabar duka atas kepergian Bob Tutupoly, disampaikan oleh Addie MS melalui media sosialnya.

"Selamat jalan Om Bob Tutupoli," tulisnya di akun Instagram, Selasa (5/7/2022).

Selain Addie MS, pengamat musik Stanley Tulung juga mengonfirmasi kabar duka ini.

Ia menyampaikan bahwa Bob Tutupoly menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (05/07/2022) dini hari.

"RIP Om Bob Tutupoly. Terima kasih untuk semua yang sudah Om Bob berikan untuk kita semua.

Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati," tulisnya.

Bob Tutupoly diketahui sudah sejak lama sakit.

Sebelumnya, penyanyi Yuni Shara juga pernah menjenguknya.

Dalam unggahan yang dibagikan di media sosial, pelantun 'Widuri' itu duduk di kursi roda karena stroke yang dialaminya.

Baca Juga: Ruben Onsu Alami Bercak di Otak, Salah Satu Tipe Stroke yang Membutuhkan Transfusi Agar Perdarahan Tidak Meluas

Melansir laman Stroke.org, stroke adalah kondisi yang memengaruhi arteri menuju dan di dalam otak.

Stroke terjadi saat pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan.

Saat ini terjadi, bagian daei otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan, sehingga sel-sel otak mati.

Akibatnya fungsi otak hilang. Seseorang yang terkena stroke jadi kesulitan untuk melakukan hal-hal yang dikendalikan oleh bagian otak.

Menyebabkan seseorang sulit bergerak, bicara, makan, mengingat dan berpikir, hingga mengontrol fungsi organ vital.

Stroke bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, tidak mengenal usia.

Terdapat dua jenis stroke, yakni stroke iskemik yang terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah utama di otak.

Selain itu ada stroke hemoragik, yang disebabkan karena pembuluh darah di otak pecah, sehingga tumpah ke jaringan terdekat.

Seseorang berisiko terkena stroke jika memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, diabetes,  irama jantung tidak normal, kadar kolesterol tinggi, dan kurang melakukan aktivitas fisik. (*)

Baca Juga: Risiko Stroke dan Kematian Dini Mengintip Mereka yang Suka Begadang