GridHEALTH.id - Belum lama, para peneliti melakukan autopsi virtual pada seorang mumi bayi bangsawan yang terkubur di dalam ruang bawah tanah di Austria.
Mumi bayi tersebut diyakini sebagai jasad Reichard Wilhelm, putra sulung dari Pangeran Starhemberg, anggota aristokrasi Austria.
Aristokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan kelompok kecil yang mendapat keistimewaan atau kelas yang berkuasa.
Para peneliti di Jerman justru menemukan fakta bahwa Wilhelm mengalami kekurangan nutrisi ekstrem dan meninggal secara tragis akibat pneumonia.
Hal ini diketahui saat para peneliti melakukan CT Scan dan penanggalan radiokarbon pada mumi tersebut, yang saat ditemukan ada dalam kondisi terbungkus mantel sutra dengan tangan kirinya menutupi perut.
Diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Medicine, hasil pemindaian menunjukkan malformasi pada tulang rusuk, yang menandakan bahwa anak itu mengalami malnutrisi.
Dikenal sebagai rachitic rosary, malformasi terjadi ketika tulang rusuk kekurangan vitamin D.
Jaringan lunak yang tersisa pada Wilhelm menunjukkan bahwa dia mengalami obesitas saat meninggal.
Ini artinya, Wilhelm tidak kurang pasokan makanan, tapi kekurangan vitamin D.
"Kombinasi obesitas bersama dengan kekurangan vitamin yang parah hanya dapat dijelaskan oleh status gizi yang umumnya 'baik' bersama dengan tidak adanya paparan sinar matahari," ujar Andreas Nerlich, penulis utama studi dan ahli patologi dari Academic Clinic Munich-Bogenhausen di Jerman sebagaimana dikutip Live Science.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Bedak Gatal pada Anak yang Aman Digunakan, Ikuti Aturan Pakai!
Seperti diketahui, salah satu sumber vitamin D ini berasal dari sinar matahari.
Maka dari itu, pentingnya sinar matahari untuk bayi yang baru lahir ini cukup dibutuhkan.
Menjemur bayi sudah menjadi tradisi dan kebiasaan masyarakat Indonesia.
Hal ini juga didukung dengan kondisi iklim tropis di negeri ini, yang umumnya menyediakan paparan sinar matahari sepanjang tahun.
Meskipun paparan sinar matahari dapat memiliki banyak manfaat, orang tua tetap perlu memperhatikan keamanannya agar tidak menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Jika dilakukan dengan hati-hati, ada banyak manfaat menjemur bayi.
1. Mencegah penyakit kuning
2. Memperkuat tulang bayi
3. Meningkatkan produksi serotonin
4. Mempunyai energi yang lebih banyak
Baca Juga: 4 Cara Rumahan Hilangkan Bekas Luka Gigitan Nyamuk di Kulit Bayi