GridHEALTH.id - Seiring bertambahnya usia, banyak orang yang merasakan berbagai keluhan pada tubuhnya terkait kesehatan. Salah satu keluhan yang banyak dialami adalah terkait dengan penglihatan. Mari mengenali masalah mata yang berkaitan dengan penuaan, yaitu penyakit mata makula. Apa Itu Penyakit Mata Makula?
Penyakit mata makula disebut juga dengan degenerasi makula terkait usia (AMD), yang dapat mengaburkan penglihatan sentral seseorang. Makula adalah bagian retina mata (jaringan peka cahaya di bagian belakang mata) yang mengontrol penglihatan tajam dan lurus ke depan. Kehilangan penglihatan sentral akan mempersulit untuk melihat wajah, membaca, mengemudi, atau melakukan pekerjaan jarak dekat seperti memasak atau memperbaiki barang-barang di sekitar rumah. Jenis penyakit AMD, antara lain:
- AMD Kering/AMD Atrofi (kondisi yang merujuk pada saat makula menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia, biasanya berkembang perlahan selama beberapa tahun, yang dimulai dari tahap awal, menengah, dan akhir)
- AMD Basah/AMD Neovaskular lanjut (kondisi ini kurang umum dan biasanya menyebabkan kehilangan penglihatan lebih cepat, serta setiap tahap AMD kering dapat berubah menjadi AMD basah. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah abnormal tumbuh di bagian belakang mata dan merusak makula) Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Mata Makula
Baca Juga: Ketahui 8 Jenis Penyakit Mata yang Paling Berbahaya, Penting Deteksi Dini!
Penyebab paling umum dari jenis penyakit mata ini adalah penuaan yang menyebabkan kerusakan makula.
Dikatakan dalam Medical News Today, kemungkinan adanya faktor genetik, lingkungan, dan stres berperan dalam terjadinya penyakit mata makula. Riwayat keluarga juga disebut memiliki risiko sebesar 15-20% untuk dapat terkena AMD. Faktor gaya hidup dan penyakit yang mendasari juga disebut berperan, seperti obesitas, merokok, memiliki tekanan darah tinggi, kurangnya antioksidan dan seng, hingga paparan sinar UV. Pengobatan Penyakit Mata MakulaPengobatan untuk penyakit mata makula ini beragam, dalam jenis penyakit mata makula basah, maka ada beberapa obat yang dapat membantu menghentikan kehilangan penglihatan lebih lanjut, seperti:
1. Obat anti-VEGF yang disuntikkan pada mata oleh dokter
2. Terapi fotodinamik (PDT), yaitu pengobatan kombinasi suntikan dan perawatan laser
3. Konsumsi suplemen khusus, AREDS 2 yang berisi vitamin C, vitamin E, beta karoten, seng, tembaga, lutein, zeaxanthin
4. Menggunakan alat pembesar, mengubah pencahayaan Pengobatan yang lebih baik untuk penyakit mata ini terus dilakukan penelitian agar ditemukan pengobatan yang lebih baik. (*)
Baca Juga: Ketahui yang Dimaksud Penyakit Mata Menular, Seberapa Berbahaya?