GridHEALTH.id – Ingin menguruskan badan dan memiliki kulit yang sehat, banyak orang mempercayai bisa dilakukan dengan konsumsi teh hijau.
Benarkah demikian? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, berkaitan dengan manfaat dan fakta seputar teh hijau.
Kandungan Teh Hijau
Keberadaan dan peran teh hijau dalam pengobatan sudah digunakan sejak lama mencapai ribuan tahun di Cina dan Jepang.
Dikenal dengan beragam manfaat, beberapa penelitian pun mempelajari kandungan dalam teh hijau yang dianggap berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
Teh hijau terbuat dari daun yang tidak teroksidasi dan merupakan salah satu jenis teh yang paling sedikit diproses, sehingga mengandung antioksidan paling banyak dan polifenol yang bermanfaat untuk kesehatan.
Para ahli menyebutkan untuk konsumsi teh ini maka direkomendasikan untuk menggabungkan 1 sendok teh daun per 6 ons dengan air yang baru mendidih, dan membiarkannya meresap selama satu hingga dua menit.
Baca Juga: 7 Ciri Asam Lambung Naik Sampai ke Paru dan Cara Mengatasinya
Ketahuilah di dalam teh hijau tidak mengandung lemak, karbohidrat, atau protein, serta tidak ada kalori dalam teh tanpa pemanis.
Namun, kandungan sehat dari teh ini ada pada senyawa yang disebut catechin, khususnya epicatechin, epicatechin-3-gallate, epigallocatechin, dan EGCG. Dengan kisaran antara 25-750mg per cangkir.
Dari senyawa catechin ini mengandung efek anti-inflamasi, antimikroba, dan antikanker, selain itu menurut sebuah ulasan dan penelitian yang diunggah di National Library of Medicine, teh hijau mengandung probiotik.
Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan
Ada banyak manfaat teh hijau yang disebutkan berdampak baik untuk kesehatan, beberapa diantaranya yaitu:
Baca Juga: Kacang Mete Jadi Salah Satu Makanan Penyebab Asam Urat, Apakah Benar?
- Penurunan berat badan
Hal ini karena teh hijau dapat meningkatkan laju metabolism dan meningkatkan pembakaran lemak dalam jangka pendek, meskipun tidak semua penelitian setuju.
- Melindungi dari kanker
Kandungan antioksidan yang kuat di dalamnya dipercaya dapat melindungi dari kanker, berbagai penelitian menunjukkan bahwa peminum teh hijau berisiko lebih rendah terhadap berbagai jenis kanker. Meski masih diperlukan banyak penelitian lainnya.
Baca Juga: 10 Obat Kanker Usus dari Bahan Alami, Ternyata Salah Satunya Bisa dengan Daun Seledri
- Melindungi otak dari penuaan
Senyawa bioaktif dalam teh hijau dapat memiliki berbagai efek perlindungan pada otak, sehingga dapat mengurangi risiko demensia, gangguan neurodegenerative yang umum pada orang dewasa yang lebih tua.
- Mengurangi bau mulut
Senyawa katekin dalam teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri di mulut, sehingga mengurangi risiko bau mulut.
- Mencegah penyakit kardiovaskular
Manfaat teh hijau ini dapat menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat), serta melindungi partikel LDL dari oksidasi. Studi menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
- Meningkatkan fungsi otak
Manfaat teh hijau ini didapat setelah teh hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, tetapi cukup untuk menghasilkan efek baik. Teh ini juga mengandung asam amino L-theanine yang dapat bekerja secara sinergis dengan kafein untuk meningkatkan fungsi otak.
Namun demikian, disebutkan masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan kemungkinan manfaat kesehatan ini.
Fakta Teh Hijau yang Perlu Diketahui
National Center for Complementary and Integrative Health menyebutkan, teh ini jika dikonsumsi sebanyak 8 cangkir per hari masih tergolong dalam kondisi yang aman. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui diharapkan tidak konsumsi melebihi 6 cangkir per hari atau tidak lebih dari sekitar 300mg kafein.
Meski dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan, konsumsi teh ini secara berlebih juga bisa berbalik menyebabkan masalah, seperti mengurangi kadar darah, mengurangi efektivitas obat tekanan darah tinggi dan masalah jantung (obat nadolol, beta-blocker), juga bisa berinteraksi dengan obat lain.
Fakta lainnya terkait teh hijau yang perlu diketahui, yaitu:
1. Secangkir teh hijau mengandung sekitar 28mg kafein
Teh hijau secara alami mengandung kafein, tahap pengolahan dan penyeduhan juga memengaruhi kandungan kafein dalam teh ini. Oleh karena itu penting untuk memerhatikan konsumsi kafein per harinya, agar tidak menimbulkan dampak yang tidak baik untuk tubuh.
Baca Juga: 4 Cara Obati Kurap yang Sudah Lebar dengan Medis dan Tradisional
2. Teh hijau tidak berkorelasi langsung dengan penurunan berat badan
Penelitian masih menunjukkan bahwa teh hijau tidak memiliki efek pelangsing secara langsung, namun tidak ada salahnya bila konsumsi minuman ini tanpa pemanis dibandingkan meminum jenis minuman lainnya.
3. Matcha bukan berarti teh hijau
Matcha merupakan campuran daun teh hijau utuh yang ditumbuk halus dengan air, sedangkan teh hijau adalah minuman yang merendam daun teh hijau dalam air dan membuang daunnya setelahnya. (*)
Baca Juga: 6 Khasiat Teh Hijau untuk Kecantikan, Salah Satunya Melembabkan Wajah