GridHEALTH.id - Memahami sistem gerak manusia dan masalah kesehatan yang sering terjadi.
Ini termasuk salah satu materi pelajaran Biologi untuk kelas XI dalam Kurikulum Merdeka.
Untuk bergerak, tubuh mengandalkan tulang. Jumlah tulang dalam tubuh berbeda-beda tergantung usia seseorang.
Bayi misalnya, mempunyai lebih dari 300 hingga 340 tulang. Sedangkan, orang dewasa hanya 206 tulang.
Ada alasan kenapa jumlah tulang orang dewasa lebih sedikit dibanding bayi. Pasalnya bayi tumbuh, beberapa tulang yang awalnya terpisah menyatu dan membentuk satu tulang.
Tulang-tulang tersebut merupakan jaringan ikat yang tersusun dari matriks tulang, dengan kandungan garam organik yang mengalami mineralisasi.
Tulang sendiri memiliki komponen sebagai berikut 25% air, 30% zat organik berupa serabut, dan 45% zat mineral seperti fosfat dan garam magnesium.
Macam-macam Sendi dan Masalah Kesehatan yang Mengganggu
Untuk menghubungkan rangka antara tulang dan membantu otot menggerakannya, ada bagian yang dinamakan sendi atau artikulasi.
Sendi sendiri banyak macamnya, yang dikategorikan berdasarkan sifat geraknya:
1. Sendi mati atau sinartrosis
Sendi yang mengubungkan antara kedua tulang yang dieratkan oleh jaringan ikat, yang mengalami osifikasi (penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.
2. Sendi kaku atau amfiartrosis
Penghubung antara kedua ujung tulang yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan. Di bagian ini, gerakan yang bisa dilakukan terbatas.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Tulang Belakang dan Langkah Awal Pencegahannya