GridHEALTH.id - Diabetes penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, telah menjadi momok bagi banyak orang di Indonesia.
Mengendalikan gula darah menjadi kunci utama dalam mengelola diabetes, dan obat-obatan diabetes memainkan peran penting dalam mencapai hal ini.
Namun, dengan beragamnya jenis obat diabetes di pasaran, memilih yang tepat bisa menjadi hal yang membingungkan.
Jenis-jenis Obat Diabetes di Pasaran
Obat diabetes dikategorikan berdasarkan cara kerjanya dalam menurunkan gula darah. Berikut beberapa jenis obat diabetes yang umum dijumpai:
1. Obat golongan sulfonilurea
Obat ini bekerja dengan cara merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin. Contohnya: glibenclamide, gliclazide, dan tolbutamide.
2. Obat golongan biguanida
Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Contohnya: Metformin.
3. Obat golongan inhibitor alpha-glukosidase
Cara kerja obat ini yakni dengan memperlambat penyerapan gula dari makanan ke dalam darah. Contoh obatnya, acarbose.
4. Obat golongan thiazolidinediones (TZDs)
Jenis obat diabetes ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin. Contohnya rosiglitazone dan pioglitazone.
5. Obat golongan inhibitor DPP-4
Obat ini bekerja dengan memperlambat penghancuran hormon incretin, yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Contohnya: sitagliptin, saxagliptin, dan linagliptin.
6. Obat golongan SGLT2 inhibitor
Pengidap diabetes yang mengonsumsi ini akan merasakan obatnya bekerja dengan membuang kelebihan gula melalui urin. Contohnya: dapaliflozin, canagliflozin, dan empagliflozin.
7. Obat golongan insulin
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi.
Baca Juga: Kenapa Orang dengan Diabetes Mudah Lelah dan Ngantuk? Ini Alasannya