GridHealth.id - Kandungan residu kimia yang terdapat pada anggur Muscat yang viral belakangan ini membuat khawatir banyak orang.
Pasalnya, di Indonesia harga anggur Muscat memang sedang murah-murahnya.
Banyak yang kemudian memborong karena rasanya terkenal manis.
Tetapi, muncul isu tentang residu kimia yang terdapat pada anggur Muscat, yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Artikel ini akan membahas bahaya residu kimia tersebut dan dampaknya bagi kesehatan.
Apa Itu Residu Kimia?
Residu kimia merujuk pada sisa-sisa pestisida, herbisida, atau bahan kimia lain yang dapat tertinggal pada buah dan sayuran setelah proses pertanian.
Meskipun penggunaan bahan kimia ini bertujuan untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit, namun jika tidak dikelola dengan baik, dapat meninggalkan dampak negatif pada kesehatan.
Bahaya Residu Kimia pada Anggur Muscat
1. Toksisitas Jangka Pendek
Paparan residu kimia dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan reaksi toksik jangka pendek, seperti mual, pusing, sakit kepala, dan gangguan pernapasan.
Meskipun reaksi ini mungkin tidak terjadi pada semua orang, individu dengan sensitivitas tertentu bisa mengalami gejala yang lebih parah.
2. Efek Jangka Panjang
Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan residu kimia dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit, termasuk:
Baca Juga: Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gula Darah Tinggi?