GridHEALTH.id – Tahukah Anda bahwa terdapat sebuah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di leher yang memiliki peran vital dalam menjaga fungsi tubuh? Kelenjar tersebut bernama tiroid.
Meski ukurannya kecil, tiroid memiliki tanggung jawab besar, termasuk mengatur metabolisme, suhu tubuh, energi, hingga kesehatan mental.
Sayangnya, banyak individu yang kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan tiroid. Gangguan tiroid sering kali luput dari perhatian hingga akhirnya memengaruhi berat badan, suasana hati, dan bahkan kesuburan.
Secara umum, terdapat dua gangguan utama yang sering terjadi pada tiroid, yakni hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
Hipotiroidisme terjadi saat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akibatnya, proses metabolisme menjadi melambat.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan rasa lelah berkepanjangan, berat badan meningkat, hingga gejala depresi dan rambut rontok.
Sementara pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah yang berlebih, sehingga membuat metabolisme tubuh bekerja terlalu cepat.
Kondisi ini ditandai dengan perubahan detak jantung yang lebih cepat, penurunan berat badan yang tidak wajar, dan gangguan tidur.
Baca Juga: Berat Badan Turun Meski Gak Diet? Hati-hati, 8 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Gejala awal gangguan tiroid
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala awal gangguan tiroid agar dapat ditangani sedini mungkin.
Gejala tersebut sering kali meliputi perubahan berat badan yang tidak wajar, rasa lelah yang berkepanjangan meski sudah beristirahat cukup, kulit yang menjadi kering, rambut rontok berlebihan, hingga munculnya perasaan cemas atau depresi yang sulit dijelaskan.