Find Us On Social Media :

Indonesia Urutan 5 Jumlah Bayi Prematur Terbanyak di Dunia, Risiko ROP

Yuk selalu periksa mata bayi setelah lahir, ROP risikonya kebutaan

Jadi, jelas Prof. Rita, program JAK-ROP ini diharapkan bisa menekan jumlah anak penderita ROP dengan cara skrining dini ROP pada bayi prematur diberbagai rumah sakit daerah di Jakarta.

Mulai dari RSUD Cengkareng, RSUD Kota, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Rebo, RSUD Pasar Minggu, RSUD Koja, dan RS Budhi Asih. “Pelaksanaannya, JAK-ROP akan keliling setiap hari mengunjungi rumah sakit daerah sesuai jadwal dengan menggunakan JAK-ROP mobile. Tenaga pelaksananya adalah tenaga kesehatan yang telah mendapat pendidikan khusus skrining ROP. Hasilnya langsung dikirim saat itu juga ke dokter ahli untuk dilakukan diagnosa dan tindakan selanjutnya.”

Baca Juga : Manfaatkan Air Sebagai Alat Bantu Bercinta, Sekali Coba Ketagihan

Dody Rochadi, Country Head of Corporate Affairs Standard Chartered Bank Indonesia, dalam acara yang sama menyampaikan, Standard Chartered Bank memliki komitmen terhadap kesehatan mata yang sudah ditunjukkan melalui berbagai inisiatif yang kami lakukan selama 14 tahun di 36 negara.

“Fokus kami selama lima tahun kedepan (dari 2015-2020) adalah pada anak. Anak menjadi prioritas karena gangguan penglihatan dapat mengurangi kualitas hidup seseorang dan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi karena dapat mengurangi kesempatan individu untuk memperoleh pendidikan yang baik hingga memperoleh pekerjaan.”