Find Us On Social Media :

3 Langkah Atasi Batuk Pilek Tanpa Obat, Lebih Aman juga Praktis

Atasi batuk pilek anak dengan cara alami

9. Jika saat tidur anak batuk-batuk, upayakan dia tidur dalam posisi tengkurap/telungkup. Dengan posisi ini napas anak akan lega, dan bisa meredakan batuk.

10. Jika anak demam tinggi, di atas 38 derajat celcius, sebaiknya berikan penurun panas paracetamol.

Ketiga, orangtua bisa mencoba melakukan fisioterapi sederhana pada anak di rumah. Tujuannya untuk membantu anak mengeluarkan slem lewat fases, atau mulut—dengan batuk atau meludah, juga bisa membuat napasnya menjadi plong, dan meredakan batuk. Berikut adalah cara-caranya:

1. Siapkan bantal tebal—empuk, dan handuk atau selimut yang dilipat hingga ukurannya kurang lebih sebesar map.

2. Baringkan anak di atas bantal (di atas kasur), punggung persis di atas bantal. Letakan handuk atau selimut yang telah dilipat di atas dada.

Lakukan tepukan dengan telapak tangan menguncup—cepat tapi tidak keras di atas lipatan handuk/selimut. Lakukan hingga anak merasa nyaman, atau kurang lebih 1 menit.

Baca Juga : Shahnaz Haque Sembuh dari Kanker Ovarium, Hidup Seperti Ini yang Dilakukannya Sekarang

3. Masih dalam posisi sama, miringkan anak ke kanan. Handuk atau selimut yang telah dilipat letakan di bawah ketiak anak. Lakukan tepukan dengan cara yang sama di atas handuk/selimut.

4. Dalam posisi sama, miringkan anak ke kiri. Lakukan hal yang sama seperti no 3.

5. Telungkupkan anak, dada persis di atas bantal. Letakan handuk/selimut yang telah dilipat di punggung anak. Lakukan tepukan dengan telapak tangan menguncup—cepat tapi tidak keras. Lakukan hingga anak nyaman, atau kurang lebih 1 menit.

6. Berikan anak minum.

Baik adanya hal ini dilakukan rutin, pagi—siang—sore, atau saat anak batuk-batuk yang cukup mengganggunya.

Baca Juga : Efek Preeklamsia di Kehamilan Kedua Winda Viska, Kini Komplikasi Kehamilan Tersebut Serang Ginjalnya

Jika batuk pilek berlangsung lebih dari 2 minggu atau ditemukan salah satu dari kondisi berikut ini: Batuk berlangsung terus menerus, demam tinggi 72 jam (bayi 12 jam), sesak napas, kuku jari dan bibir tampak biru, penurunan kesadaran, sebaiknya anak segera dibawa ke RS untuk mendapat pertolongan.