Dikutip dari thehealthsite.com, dari makalah penelitian, yang diterbitkan dalam Jurnal Penyakit Alzhaimer, telah menyarankan bahwa ada kaitannya yang berhubungan dengan efek biologis tertentu dari menyusui.
Baca Juga : Perjuangan Suwarti dan Calon Bayi Rebut Emas Asian Para Games 2018
Misalnya, menyusui ternyata dapat mengembalikan toleransi insulin yang berkurang secara signifikan selama kehamilan, dan Alzheimer ditandai oleh resistensi insulin di otak, lapor Xinhua.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari kelompok 81 wanita Inggris, peneliti mengamati hubungan yang sangat signifikan dan konsisten antara menyusui dan risiko Alzheimer.
Mereka berpendapat bahwa ini penelitian ini sangat kuat.
Hal ini membuktikan tidak mungkin terjadi kesalahan pengambilan sampel yang telah dilakukan.
"Alzheimer adalah gangguan kognitif paling umum di dunia dan memengaruhi 35,6 juta orang," kata penulis utama studi tersebut Molly Fox dari University of Cambridge.
“Di masa depan, kami berharap hasil penelitian ini akan menyebar paling banyak di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.