Find Us On Social Media :

Tips Memilih Teether Saat Fase Oral, Bisa Sekaligus Menstimulasi

Di masa oral kita dapat memperkenalkan bayi pada penggunaan teether.

GridHEALTH.id- Pernah mendengar masa oral bayi?  Masa oral merupakan suatu istilah yang dieprkenalkan oleh Sigmund Freud pada teori psikoseksual miliknya.

Freud berpendapat bahwa kepribadian seseorang sebagian besar ditentukan pada 5 tahun pertama kehidupan melalui serangkaian proses mencari kesenangan-energi, salah satunya fase oral.

Baca Juga : Inilah 5 Tanda Overfeeding atau Terlalu Banyak Makan pada Bayi

Fase oral ini merupakan masa saat bayi akan memperoleh kesenangan saat distimulasi pada area mulutnya.

Menurut Freud, ketidakberhasilan pada berbagai tahapannya akan memunculkan masalah perilaku tertentu.

Menyikapi hal ini, di masa oral kita dapat memperkenalkan bayi pada penggunaan teether.

Baca Juga : Kuning Telur Berkolesterol Tinggi? Ini Fakta Salah Tentang Telur

Memang kebanyakan bayi di masa oral akan memasukan tangan / benda-benda di sekitar mereka sebagai salah satu bentuk eksplorasi.

Karena fase ini sangat penting, sebaiknya jangan dilarang. Yang  perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan kaki dan tangan karena mereka bisa tiba-tiba ingin memasukkannya ke dalam mulut.

Lagi pula, karena pusat kesenangan bayi di usia ini berada di area mulut, tidaklah bijak bila melarang Bayi untuk menstimulasi area mulutnya sendiri.

Untuk menstimulasi fase oralnya, kita bisa mempertimbangkan penggunaan teether.

Baca Juga : Tahun Baru Penampilan Baru, Ikuti Diet Keluarga Kardashian Agar Tampil Seksi

Teether sendiri bisa digunakan saat bayi berusia 5-6 bulan ke atas sebagai upaya untuk menstimulasi gigi susunya.

Selain itu rupanya teether ini juga bermanfaat untuk melatih keterampilan bayi.

Dengan menggigit-gigit sesuatu, bayi merasa nyaman. Bentuknya  yang padat digenggam dan dijumput juga dapat melatih ketrampilan motorik halus bayi.

Namun, Kita juga perlu memerhatikan pemilihan teether yang tepat agar tidak berbahaya bagi bayii.

Pilihlah teether dengan kualitas yang baik, tentunya terbuat dari bahan yang aman dan terjamin. Hal ini dilakukan agar bayi tidak terinfeksi penyakit, atau luka jika ada bagian yang tajam.

Baca Juga : Boleh Dicoba, Empat Posisi Hubungan Intim Agar Hamil Anak Kembar!

Sebaiknya teether  juga bisa berfungsi sebagai mainan ini menggabungkan latihan motorik tangan, mulut, gigi, sekaligus stimulasi visual karena memiliki warna-warni yang menarik. (*)