Find Us On Social Media :

Jangan Terkecoh Indahnya Mata bayi, Bisa Jadi Ada Masalah Penglihatan

Jangan terkecoh dengan indahnya mata bayi, bisa jadi ada kelainan penglihatan

Baca Juga : Ibu Hamil Tua Sulit Tidur Nyenyak? Ini Tips Untuk Mengatasi

Satu hal yang perlu diperhatikan, beberapa peneliti percaya kedua kondisi ini sebenarnya adalah bagian dari satu proses penyakit mata kronis.

Constant eye turning. Kondisi ini menandakan adanya masalah dengan kontrol otot mata.

Menurut American Optometric Association dan American Ophthalmological Association, semua anak harus menjalani pemeriksaan pertama sekitar usia 9 bulan.

Namun, jika terlihat mata yang ekstrem atau konstan, sepeti contans eye turning ini, maka bayi harus diperiksa sebelum 9 bulan.

Jika ada kesalahan yang berarti pada gerak mata dan refraksi, mata si kecil perlu dievaluasi dan dikoreksi sedini mungkin.

Penanganan sesuai dengan kondisi dan kasus.

Extreme sensitivity to light. Kondisi ini adalalah mata yang terlalu sensitif terhadap cahaya, juga bisa merupakan sebuah gejala dari penyakit yang tidak secara langsung mempengaruhi mata, seperti penyakit yang disebabkan virus atau sakit kepala parah atau migrain.

Baca Juga : Obat Kuat Bercinta, Banyak Disekitar Kita Tapi Belum Banyak yang Tahu

Kondisi ini bisa juga karena abrasi kornea, uveitis, dan gangguan sistem saraf pusat seperti meningitis.

Kepekaan cahaya juga terkait dengan retina yang terlepas, terbakar sinar matahari dan operasi refraksi.

Mereka yang mengalami ini biasanya mengalami albinisme (kekurangan pigmen mata), defisiensi warna total (hanya terlihat dalam warna abu-abu), botulisme, keracunan merkuri, konjungtivitis, keratitis dan iritis.