Find Us On Social Media :

Anak 14 Tahun di Malaysia Hamili Kakak Kandung, Melahirkan di Toilet

Anak 14 Tahun Tega Hamili Kakak Kandungnya Hingga Melahirkan di Toilet

GridHEALTH.id - Menggegerkan dunia media sosial, berita seroang anak usia 14 tahun tega menghamili kakak kandungnya yang terpaut usia 2 tahun di atasnya.

Pelaku yang berasal dari Malaysia mengaku bahwa telah melakukan inses atau hubungan perkawinan sedarah dengan saudara kandungnya.

Sang Kakak tidak sadar jika dirinya hamil hingga melahirkan bayinya pada tanggal 15 Desember 2018 lalu.

Baca Juga : Skrining Bayi Baru Lahir Penting Agar Masalah Kesehatan Terdeteksi

Tindakan inses menyebabkan kelahiran bayi perempuan prematur.

Inses sendiri sebenarnya banyak bahayanya bagi kesehatan bayi seperti yang sudah terjadi sejak beberapa abad yang lalu.

Dikutip dari laman Nakita.id, beberapa kerajaan besar Eropa dan Rusia yang melakukan inses melihat keturunan mereka memiliki masalah dengan sulitnya pembekuan darah (hemofilia), sehingga luka yang sederhana dapat menyebabkan pendarahan serius yang dapat menyebabkan infeksi dan bahkan kematian.

Selain itu, dampatk terhadap anak-anak keturunan inses memiliki masalah dengan ketidaksuburan dan akhirnya mereka melihat adanya penyakit Ellis-van Creveld.

Baca Juga : Ketahui Fakta dan Ciri-ciri Tanda Lahir yang Berbahaya Pada Bayi

Penyakit ini terkait dengan dwarfisme (cebol), serta stunting dan masalah dengan jantung.

Korban yang merupakan anak putus sekolah terpaksa melahirkan anaknya sendiri tanpa pertolongan orang lain di toilet rumah.

 

Biasanya, ibu yang melahirkan tanpa pertolongan medis atau orang lain akan terjadi kelainan pada kondisi kesehatannya.

Dikutip dari The Daily Beast, Profesor Obstetri dan Ginekologi New York University School of Medicine Bruce Young mengatakan, perempuan rata-rata bisa mengharapkan kelahiran rumah berjalan lancar sekitar 80 persen.

Sebanyak 20 persen lainnya kemungkinan akan melibatkan komplikasi yang mengancam jiwa untuk ibu atau anak.

Baca Juga : Keliru, Setelah Persalinan Sesar Ibu Tidak Bisa Melahirkan Normal

Menurut dr. Bruce, kemungkinan buruk tersebut bisa berkurang menjadi 1 persen jika proses persalinan dilakukan di rumah sakit atau melalui bantuan medis.

Saat melahirkan, korban mengaku bahwa kepala bayinya terbentur di kloset toilet, untungnya bayi tersebut selamat.

Sayangnya, bayi yang lahir prematur tersebut mengalami cedera di kepala.

Pada bayi baru lahir atau yang belum bisa berbicara dan berjalan, tanda bahaya jika kepala bayi terbentur lantai atau benda tumpul lainnya, antara lain:

- Ada benjolan pada ubun-ubun (bagian lunak pada tengkorak kepalanya)

- Muntah

- Lemas

- Menangis dengan suara melengking

- Hilang kesadaran

Baca Juga : Berhasil Melahirkan Normal, Nadia Mulya Gunakan Teknik Hypnobirthing

Cedera kepala pada anak bahkan dapat meninggalkan lekukan atau penyok pada tengkorak kepalanya.

Karena gejala-gejala tersebut kadang-kadang tidak langsung terlihat atau dirasakan.

"Jika anak tertidur, memang agak sulit menentukan apakah dia tidur atau kehilangan kesadaran,", ujar dr Anatoly Belilovsky, MD, dokter anak di Brooklyn, New York.

Baca Juga : Putri Titian Kepergok Ibunya Makan Mie Instan 2 Bungkus Saat Hamil

"Kehilangan kesadaran menunjukkan bahwa anak mengalami gegar otak, sehingga gejala inilah yang pertama kali ditanyakan oleh dokter ketika kepala anak terbentur.", pungkasnya.