Lain halnya jika komunikasi tersendat oleh substansi yang memiliki frekuensi gelombang lain, maka fungsi tubuh akan terganggu. "Gelombang yang ditimbulkan dua arah, sehingga muncul gerakan vertikal atau mengangguk pada pendulum," tambahnya.
Selain bebas rasa sakit, alat ini juga dapat mendeteksi banyak alergen. "Saat ini kurang lebih ada 180-an alergen yang dapat dideteksi, bahkan pasien dapat membawa bahan atau makanan yang dicurigai sebagai penyebab alergi." Lamanya proses deteksi juga lebih cepat dan mudah.
Baca Juga : Cegah 8 Kebiasaan Jorok yang Sering Dilakukan Anak Demi Kesehatannya
Deteksi alergi dengan bioresonansi bisa dilakukan sejak usia batita, bahkan bayi.
Berbeda dengan deteksi alergi lewat pengambilan darah dan penetrasi alergen dengan jarum, minimal usia anak yang dapat diperiksa 3 tahun ke atas atau setelah anak dapat diajak bekerja sama.