Find Us On Social Media :

Penelitian di Israel, ASI Minimalisir Risiko Leukimia Pada Bayi

ASI dapat mengurangi risiko leukemia pada bayi

GridHEALTH.id - ASI merupakan makanan utama dan terbaik untuk bayi.

Segudang manfaat yang diperoleh dari ASI bagi bayi, seperti untuk membantu perkembangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh, serta pastinya mengenyangkan untuk bayi.

Baca Juga : Siapa Sangka, Menyusui Mengurangi Resiko Alzheimer di Kalangan Wanita

Namun pernahkah ibu mendengar bahwa ASI dapat membantu mengurangi risiko leukemia pada bayi?

Sebuah penelitian di Israel menemukan bahwa menyusui selama enam bulan atau lebih dapat mengurangi risiko berkembangnya leukemia pada bayi.

Leukemia adalah penyakit kekurangan sel darah putih, namun ini dapat membahayakan pada bayi dan anak karena merupakan salah satu jenis kanker pada anak yang sering ditemui.

Baca Juga : Hasil Studi, Bakar Lemak Sambil Tidur Ternyata Bisa, Begini Caranya

Leukemia pada anak-anak adalah penyebab utama kematian di antara anak-anak dan remaja di beberapa negara.

Sekitar 30% dari semua kanker terjadi pada anak-anak, tetapi sedikit yang diketahui tentang penyebabnya.

Bayi yang disusui menelan ribuan hingga jutaan sel yang ditelan dari ASI tersebut setiap hari.

Beberapa ilmuwan berpikir bahwa sel-sel yang berasal dari ASI terbawa ke dalam saluran pencernaan bayi, kemudian memasuki aliran darah, bermigrasi ke organ yang berbeda, dan di sana memberikan kekebalan aktif.

Baca Juga : Seperti Inilah Cara Aman Menyusui Bayi Saat Ibu Sedang Batuk Pilek

"Ini adalah satu lagi manfaat kesehatan dari menyusui," kata dokter anak Kim Giuliano, MD, dari Cleveland Clinic Children's.

"Itu alasan mengapa para ibu harus didorong untuk menyusui bayi mereka selama mungkin,", tambahnya.

Para peneliti mengatakan bahwa lebih banyak perawatan kesehatan harus belajar tentang manfaat kesehatan dari menyusui untuk memberikan konseling yang lebih baik kepada pasien mereka.

Ibu baru membutuhkan alat untuk membantu mereka mengelola ASI, baik melalui perawatan kesehatan mereka atau orang lain yang dapat membantu.

Baca Juga : Fact or Fake? ASI Sebabkan Bercak Putih pada Tubuh Bayi

Masyarakat umum juga harus lebih sadar akan manfaat kesehatan yang kuat ini.

Dr. Giuliano berharap bahwa menyusui menjadi lebih umum dan dapat diterima secara sosial.

Selain mengurangi risiko terjadinya leukemia pada bayi, manfaat lain dari ASI bagi bayi adalah:

- Sistem kekebalan bayi menjadi lebih kuat

- Berkurangnya terjadi diare dan sembelit

- Berkurangnya penyakit pernapasan

- Bayi lebih sedikit terserang infeksi telinga

- Tingkat kematian bayi lebih rendah.

Baca Juga : Aneka Masalah pada Payudara Saat Menyusui Bayi dan Solusinya

Jangan khawatir, ibu juga mendapat manfaat dari menyusui, diantaranya:

- Menurunkan risiko kanker payudara

- Menurunkan risiko kanker ovarium

- Menurunkan risiko rheumatoid arthritis dan lupus

- Mengurangi osteoporosis dengan bertambahnya usia

- Lebih sedikit terkena diabetes

- Berkurangnya hipertensi (tekanan darah)

- Lebih sedikit terkena penyakit kardiovaskular

Baca Juga : Hati-hati Moms, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI

Selain itu, menyusui dapat menurunkan berat badan lebih cepat, mengurangi risiko depresi pasca persalinan, membangun kekebalan yang lebih kuat untuk melawan infeksi, dan meningkatkan harga diri karena dapat menyusi anaknya pada beberapa wanita.