Dokter Rahyussalim sendiri merasa tidak setuju jika cedera akibat jatuh saat berolahraga dibawa ke tukang pijat untuk diurut.
Dokter Rahyussalim menceritakan pengalaman salah satu pasiennya yang mengalami cedera kaki namun memutuskan untuk mengurut kakinya di tukang pijat.
Baca Juga : Kreatinin Tinggi Bisa Merusak Ginjal, Ini 5 Tips Cara Menurunkan
Merasa cedera kakinya tak kunjung sembuh, pasien tersebut akhirnya memeriksakan kakinya ke dokter.
Bukanya sembuh, pasien tersebut malah harus kehilangan kakinya karena diamputasi.
“Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata sudah ada keretakan dan serpihan di kakinya” cerita dokter Rahyussalim.
Penanganan salah terhadap retak tulang yang dialaminya ini membuat cedera semakin parah meski awalnya sudah sempat terasa enak setelah diurut.
Mereka yang tidak memiliki bekal untuk melakukan tindakan medis, tidak tahu seberapa parah kondisi kaki yang cereda.
Baca Juga : Hasil Studi, Bakar Lemak Sambil Tidur Ternyata Bisa, Begini Caranya
Kalau asal memijat, sebentar mungkin terasa enak, tapi tanpa disadari ternyata kondisinya justru bisa berakibat fatal.
Maka apabila kita cedera atau jatuh, lalu terasa sakit, jangan cepat-cepat berpikir keseleo atau terkilir. Lebih baik langsung periksakan ke dokter. (*)