Selain itu, asma dan alergi juga sering kali muncul pada saat banjir seperti ini.
Penyakit ini bisa dengan mudah ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara, dan lainnya.
Baca Juga : Selain Sumber Vitamin, 5 Buah Ini Bisa Sembuhkan Diare pada Anak.
Diare
Hal ini terjadi karena kurangnya cairan pada tubuh dalam jumlah besar, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan kondisi imun tubuh lemah.
Penyebab diare adalah adanya bakteri yang masuk dalam tubuh yaitu campylobacter, salmonella, shigella dan Escherichia coli.
Gejala yang sering muncul yaitu sakit perut hingga ingin buang air besar secara terus menerus, mual, sakit kepala, demam, hingga kram perut hebat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia memang rawan terhadap bahaya diare dan 8,5% angka kematian berasal dari penyakit diare.
Baca Juga : Anak Sakit Tipes? Begini Penanganan dan Pencegahan Demam Tifoid
Demam tifoid atau yang biasa kita kenal dengan tipes sering juga dialami oleh seseorang yang terdampak banjir.