Find Us On Social Media :

Pengering Tangan Tularkan Bakteri, Jangan Lagi Menggunakannya!

Pengering tangan merugikan kesehatan. Jangan lagi menggunakannya.

GridHEALTH.id - Pengering tangan di toilet umum dengan mudah kita temui.

Kelihatannya dengan pengering tangan alias hand drayer tersebut, cuci tangan kita jadi lebih sempurna.

Padahal aslinya justru sebaliknya.

Tangan kuta yangs udah dicuci dengan sabun di air mengalir justru dihinggapi banyak bakteri mengerikan, yang bisa menginfeksi tubuh.

Baca Juga : Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer Berbahaya bagi Anak? Siapa Bilang

 

Dengan bahsalain pengering tangan alias hand drayer ini berbahaya bagi kesehatan.

Sebuah penelitian dari American Society for Microbiology menyatakan bahwa pengering tangan dapat menyebarkan bakteri lebih banyak dibanding lap kain.

Baca Juga : Kesehatan Kulit, Waspada Bakteri Penyebab Ruam Pada Kulit Bayi

Sebelum digunakan, pengering tangan ini menarik bakteri dari udara kamar mandi, kemudian ditiupkan lagi saat mengeringkan tangan kita.

Peneliti tersebut menguji udara panas pengering tangan hand dryer pada makanan dengan cara meletakkan makanan di bawah hand dryer selama 30 detik.

Hasil penelitian sangat mengejutkan, dalam beberapaa detik saja, makanan tersebut langsung terkontaminasi bakteri sekitar 18 hingga 60 koloni bakteri.

Menjijikan bukan?

Baca Juga : Celine Dion Kurus Kering, 5 Masalah Kesehatan Ini Menghantuinya

Bayangkan saja kulit tangan kita yang sudah kita cuci bersih menggunakan air bertujuan agar bersih dan bebas dari kuman malah terkena bakteri dari pengering tangan tersebut.

Dilansir dari laman WebMD, pada anak-anak yang menggunakan pengering tangan ini, bakteri dapat menyebar hingga area sekitar wajah.

Udara panas yang bercampur bakteri ini dapat menimbulkan penyakit karena adanya penyebaran bakteri Escherichia coli, dan norovirus.

Bakteri dan virus tersebut diketahui sangat merugikan kesehatan manusia.

 Baca Juga : Siti Nurhaliza Ceritakan Perkembangan Bayi 10 Bulan Sebelum Gelar Konser Tunggal

Penyakit yang timbul dari bakteri tersebut yaitu mual, muntah, diare, sakit perut dan, dan demam ringan.

Baca Juga : Banjir Pekalongan Melanda, Waspadai Penyakit Yang Sering Muncul Saat Banjir

“Pengering tangan otomatis bekerja dengan cara menguapkan tangan dengan udara panas, dan dapat mengringkan tangan secara cepat.

Sedangkan mengeringkan tangan dengan lap kain memang butuh waktu lebih lama agar tangan kering, tetapi gesekan saat mengelapkan tangan ke kain juga dapat menghilangkan bakteri agar lebih bersih,” kata Dr. Lash-Ritter, spesialis perawatan darurat.

Baca Juga : Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer Berbahaya bagi Anak? Siapa Bilang

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan untuk membersihkan tangan dengan cara:

1. Basahi tangan dan gunakan sabun.

2. Cuci bagian belakang tangan, sela-sela jari-jari, dan di bawah kuku selama 20 detik.

3. Bilas dengan baik di bawah air bersih yang mengalir.

4. Keringkan tangan dengan tisu atau lap kain yang bersih, atau tunggu hingga kering dengan sendirinya.

5. Alternatif lainnya untuk membersihkan tangan yaitu dengan menggunakan hand sanitizer tapi pastikan setidaknya mengandung 60% alkohol.

Jadi, mulai sekarang stop penggunaan pengering tangan atau hand dryer agar mengurangi penyebaran bakteri.

Paling penting supaya kita terhindari dari bakteri dan virus yang merugikan kesehatan.