Find Us On Social Media :

Hasil Riset, Diet Mediterania Bantu Tingkatkan Peluang Hamil

Diet Mediterania menekankan pada konsumsi daging merah, dan banyak buah dan sayuran serta kacang-kacangan.

 

GridHEALTH.id.- Para wanita yang menanti buah hati tak kunjung tiba, mungkin bisa mengikuti diet kaya buah dan sayuran segar, ikan, dan minyak zaitun ala Mediterania.

Kesempatan untuk hamil melalui fertilisasi in-vitro (IVF), akan lebih besar bila mengikuti diet ini.

Baca Juga : Ada Saat Sperma Paling Aktif Bekerja, Waktunya Berhubungan Intim!

Sebuah penelitian terhadap 244 perempuan yang terdaftar untuk IVF di Athena, Yunani, menunjukkan bahwa mereka yang berusia lebih muda dari 35 tahun yang mengikuti diet Mediterania selama enam bulan sebelum bayi tabung, lebih mungkin memiliki bayi yang sehat.

Perempuan dalam kelompok ini memiliki kemungkinan 65%-68% lebih besar untuk mencapai kehamilan dan kelahiran yang sukses dibandingkan dengan  perempuan dengan tingkat kepatuhan terendah terhadap diet ala Mediterania", kata Nikos Yiannakouris dari Universitas Harokopio di Athena mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Asal tahu, diet Mediterania, yang terinspirasi oleh menu yang populer di negara-negara seperti Yunani, Italia dan Spanyol, telah lama dikatakan baik untuk kesehatan jantung.

Diet ini menekankan pada konsumsi daging merah, dan banyak buah dan sayuran, kacang polong seperti kacang polong dan kacang-kacangan, sereal, ikan, dan minyak nabati yang tidak dimurnikan.

Baca Juga : Bahaya Tusuk Gigi Tertelan, Dari Melukai Jantung Hingga Merobek Usus

"Pesan penting dari penelitian kami adalah bahwa perempuan yang mencoba kesuburan harus didorong untuk makan makanan yang sehat, seperti diet Mediterania," sambung Yiannakouris.

Studi tersebut menunjukkan adanya korelasi antara dua hal, antara kesehatan tubuh yang baik dan peluang kehamilan.

Baca Juga : Fakta, Tidur Setelah Makan Ternyata Tidak Akan Membuat Gemuk

Namun demikian Yiannakouris mengakui timnya belum dapat memberikan kesimpulan bahwa diet Mediterania adalah penyebab hasil IVF yang lebih baik.

Temuan ini juga tidak dapat digeneralisasi untuk semua perempuan yang mencoba untuk hamil, atau terhadap wanita gemuk, sebuah kategori yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Penelitian lain menyebutkan, meskipun belum ada korelasi yang jelas antara diet Mediterania dan kemungkinan hamil lewat IVF, namun setidaknya sudah mendorong perempuan untuk menyadari pentingnya makan sehat.

Baca Juga : Cinta Disebut Bisa Ubah Tubuh Perempuan, Ini Hal Lain yang Akan Berubah Ketika Seseorang Jatuh Cinta

"Ini berkontribusi pada meningkatnya bukti bahwa pola makan dan gaya hidup memengaruhi kesuburan alami dan hasil IVF," kata Adam Balen dari Pusat Pengobatan Reproduksi Leeds melalui Jurnal Pusat Media Ilmu Pengetahuan di bulan Oktober 2018 yang terbit di Inggris. (*)