GridHEALTH.id - Ayah Shakira Aurum, Jerry Aurum, akhirnya memberi kabar kondisi terbaru sang putri kepada warganet.
Pasca didiagnosis mengidap leukemia pada pertengahan tahun 2018 lalu, kondisi kesehatan putri dari penyanyi kondang Denada Tambunan itu semakin membaik.
Jerry Aurum mengabarkan kondisi Shakira melalui sebuah unggahan instagram pada Senin (4/2/2019) ini.
Baca Juga : Vanessa Angel Sakit Harus Dirawat Akibat Stres, Ahli: 'Stres Tingkatkan Risiko Stroke'
Jerry mengungkapkan bahwa Shakira baru saja mendapat kunjungan dari menantu SBY, Annisa Yudhoyono.
Ia juga mengabarkan bahwa putrinya sudah memasuki level maintenance, artinya kondisi darahnya semakin membaik dan stabil.
"Shakira pelan2 mulai masuk ke level maintenance, artinya kondisi darahnya semakin membaik dan stabil, walau tetep harus hati2 tentunya," tulis Jerry.
Dan ternyata keinginan Shakira untuk bersekolah pun akan terkabul.
Jerry mengungkapkan bahwa Shakira akan mulai bersekolah di 'sekolah khusus' setelah libur imlek ini.
"Dia sudah diizinkan ke 'sekolah khusus' setelah libur Imlek, yakni sekolah yang dikelola oleh yayasan di rumah sakit untuk anak2 yang terkena sakit serupa," sambungnya.
Menurut Jerry, ini merupakan langkah baru untuk bagi buah hatinya agar bisa merasakan kehidupan 'normal'.
Baca Juga : 4 Perlakuan Orangtua yang Tanpa Sadar Justru Bisa Merusak Kesehatan Jiwa Anak, Hati-hati!
"Yaaaay, langkah konkrit awal untuk dirinya pelan2 bisa kembali menjalani hidup normal dan punya teman seumuran (yang sudah sangat dirindukannya) mengingat kesehatan dan perkembangan mentalnya gak kalah pentingnya," tulisnya lagi.
"She's so excited about it. Me too, kiddo! We all are!," lanjutnya.
Sebelum mengungkapkan kabar ini, Denada sempat mengabarkan bahwa selama menjalani kemoterapi, tubuh Shakira semakin kurus dan rambutnya pun rontok.
Baca Juga : Kecanduan Smartphone, Anak 4 Tahun Harus Operasi Mata, Alami Kelainan 'Mata Malas'
Melansir laman About Kids Health, level maintenance, setiap siklus yang harus dijalani Shakira membutuhkan waktu sekitar 84 hari.
Seperti halnya semua fase setelah terapi induksi, tujuan dari fase maintenance adalah untuk mengkonsolidasi atau menguatkan dan mempertahankan remisi.
Sehingga sangat penting bagi anak-anak untuk mengambil semua obat sesuai petunjuk.
Selama dalam fase maintenance atau pemeliharaan ini, anak yang mengidap leukemia perlu mempertahankan gaya hidup sehat.
Dorong mereka untuk makan makanan bergizi dan berpartisipasi dalam olahraga setiap hari.
Aktivitas fisik sangat penting untuk meminimalkan risiko anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat menjadi efek samping jangka panjang dari perawatan.
Selain itu, olahraga juga dapat mencegah pengecilan otot (penurunan massa otot) dan membantu menjaga kesehatan tulang selama fase pengobatan ketika steroid perlu digunakan.
Biasanya, tidak ada batasan aktivitas fisik selama perawatan kemoterapi, meskipun garis tengah masih ada.
Cara lainnya adalah dengan berdiskusi dengan dokter jika ingin membuat si Kecil berolahraga.
Baca Juga : Hasil Riset, Diet Meditariania Bantu Tingkatkan Peluang Hamil