Find Us On Social Media :

Irish Bella Kembali Jatuh Sakit Jelang Menikah dengan Ammar Zoni, Ini Nutrisi Tepat Untuk Calon Pengantin!

Kesehatan Irish Bella menurun jelang pernikahannya

Jika perlu, calon pengantin juga harus mengonsumsi beberapa nutrisi demi menjaga kebugaran tubuhnya.

Melansir laman womenshealthmag.com, berikut nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi calon pengantin.

Baca Juga : Kecanduan Smartphone, Anak 4 Tahun Harus Operasi Mata, Alami Kelainan 'Mata Malas'

1. Omega 3

"Omega-3 sangat baik untuk kulit dan kesehatan. Ini bagus untuk mengatasi rasa kembung dan membuat Anda tetap teratur, semua hal yang Anda inginkan agar terlihat terbaik di hari pernikahan Anda," tutur Dana Hunnes, Ph.D., RD, asisten asisten profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Fielding UCLA.

Calon pengantin dapat mengonsumsi biji rami, biji chia atau kenari.

"Biji rami juga dapat membantu rasa kenyang, karena biji ini banyak terkandung dalam air. Ini dapat membantu mencegah Anda makan berlebihan," sambungnya.

2. Buah dan sayur

Bukan rahasia lagi jika buah dan sayur adalah makanan tepat untuk menjaga kesehatan kita.

"Semakin banyak makanan ini, semakin banyak vitamin dan mineral yang akan dikonsumsi. Anda juga dapat mulai meningkatkan konsumsi tomat atau wortel.

Salah satu studi menemukan bahwa konsumsi makanan dengan karotenoid tinggi selama enam minggu membantu meningkatkan penampilan kulit," ujar Kristin Kirkpatrick, RD, manajer kesehatan di Cleveland Clinic Wellness Institute dan penulis Skinny Liver.

3. Protein

"Isi protein tanpa lemak, dan sayuran, sambil tetap puas juga dengan (konsumsi) lemak sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.

Protein dan lemak memberikan rasa kenyang, yang membuat Anda puas dan kurangi rasa lapar, dan lemak juga membuat kulit Anda bercahaya.

Sayuran dikemas dengan air dan serat untuk membuat Anda kenyang, dan antioksidannya juga baik agar kulit bercahaya," jelas Keri Glassman, RD, pendiri Nutritious Life.

Baca Juga : Tidur Terlentang Saat Hamil Timbulkan Risiko Keguguran, Ini Alasannya