Find Us On Social Media :

Asik Main Ponsel yang Diisi Daya Saat Hujan Deras, Bocah 6 Tahun Asal Bogor Diduga Tewas Tersambar Petir yang Mengalir Lewat Kabel Charger

Gadis 6 tahun tewas tersambar petir ketika bermain ponsel

GridHEALTH.id - Sudah cukup banyak kejadian fatal ketika seseorang menggunakan ponsel saat sedang diisi daya, terlebih ketika cuaca di luar sedang tidak mendukung seperti yang terjadi pada gadis malang ini.

Seorang gadis kecil berusia 6 tahun bernama Salsabila Ayu Putri asal Kampung Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dikabarkan meninggal dunia ketika dirinya bermain ponsel.

Saat kejadian, pada Rabu (12/12) lalu pukul 16.00 WIB, di luar rumahnya sedang hujan lebat dengan petir menyambar.

Menurut Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, korban diduga tersambar petir saat sedang bermain ponsel yang sedang diisi daya..

Baca Juga : Ibu Hamil Anak Kembar, 4 Permasalahan Ini yang Akan Dihadapi

Sehingga ponsel secara langsung masih tersambung kabel charger yang terhubung ke stop kontak.

"Ada petir seketika itu ibu korban atas nama Widia berusaha mencabut kabel charger dan melihat anaknya sudah tertelungkup di lantai," ujar Ita, melansir dari Tribun Bogor.

Menurut Ita lagi, saat Widia hendak mencabutnya, kabel masih teraliri listrik dan menyambung ke ponsel korban.

Saat ditemukan sang ibu, putrinya sudah tidak sadarkan diri.

Pipi Salsabila dalam kondisi menempel pada ponsel dan ada luka lebam menghitam di bagian pipi kanan serta dada korban.

Tahu anaknya tersambar petir, Widia langsung berteriak meminta bantuan tetangga.

Sayangnya sang putri sudah tidak dapat diselamatkan dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Widia meminta tolong kepada warga sekitar namun korban sudah meninggal dunia," sambung Ita.

Baca Juga : Gisel Akui Butuh Psikiater Usai Bercerai Dengan Gading Marten, Menurut Pakar: “Wanita Dapat Alami Gangguan Jantung”

Meski merasa kehilangan, pihak keluarga menganggap hal ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," lanjutnya.

Hingga kini, masih ada pertentangan apakah menggunakan ponsel pada saat cuaca mendung atau hujan itu berbahaya atau tidak.

Baca Juga : Jalani 2 Kali Operasi Disaat yang Sama, Tak Terdeteksi Hamil Anak Kembar

Tetapi alih-alih di dalam ruangan, dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada British Medical Journal pada 2006 silam mengungkapkan, orang yang menggunakan ponsel atau bahkan membawanya di luar ruangan ketika ada petir meningkatkan risiko terluka fatal jika tersambar.

Seperti yang dilansir dari Live Science, kulit manusia tahan untuk mentransmisikan listrik ke dalam tubuh, jadi ketika petir menyambar seseorang, ia cenderung bergerak di sepanjang kulit.

Para ilmuwan menyebut fenomena ini "flashover".

Menurut dokter, bahan konduktif seperti cairan atau benda logam dapat mengganggu flashover dan mengarahkan petir ke dalam tubuh, yang menyebabkan kerusakan internal.

"Ini dapat mengakibatkan cedera seperti serangan jantung, yang seringkali berakibat fatal," kata Swinda Esprit, seorang dokter di Northwick Park Hospital, Inggris, yang ikut menulis laporan tersebut.

Namun, untuk meminimalisasi risiko, ada baiknya kita melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut, seperti dilansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention via Kompas.com:

Di luar ruangan:

1. Jika ramalan cuaca mengatakan akan ada badai petir, tunda semua aktivitas.

2. Saat ada petir, masuk ke dalam rumah atau cari tempat berlindung.

3. Jika tidak ada lokasi berlindung, berjalanlah secara merangkak atau merayap, usahakan badan serapat mungkin dengan tanah atau bumi.

Baca Juga : Gejala Serangan Jantung Bisa Terjadi Pada Wanita, Nomor 4 Sering Terjadi!

4. Hindari dinding atau lantai beton sebab aliran listrik bisa merambat melalui logam besi atau kawat yang menjadi rangka beton.

5. Panduan keamanan di saat petir adalah aturan 30-30.

Setelah melihat kilat, mulai berhitung hingga 30, jika mendengar petir sebelum hitungan ke-30, masuk ke dalam ruangan.

Tunda aktivitas di luar hingga 30 menit setelah bunyi petir terakhir.

Dalam ruangan:

1. Hindari penggunaan air pada saat badai petir sebab arus listrik petir bisa mengalir melalui pipa ledeng.

2. Hindari peralatan listrik segala jenis.

Listrik petir bisa merambat melalui sistem elektrik dan radio serta sistem antena televisi.

3. Hindari penggunaan telepon kabel.

4. Hindari dinding dan lantai beton.

Baca Juga : Irish Bella Kembali Jatuh Sakit Jelang Menikah dengan Ammar Zoni, Ini Nutrisi Tepat Untuk Calon Pengantin