Find Us On Social Media :

5 Penyebab Napas Bayi Berbunyi Ngrook… Ngrook… Ngrook...Ngrok

Jangan panik dan risau jika napas bayi berbunyai ngrook..ngrook, ini penyebabnya

2. Biasanya bayi muda usia 1–2 bulan masih mengalami ini karena sistem bersihan mukosiliernya belum optimal.

Jadi tak perlu khawatir. Lewat dari usia tersebut, jika bunyi napasnya masih ngrok..ngrok, maka harus dilakukan pemeriksaan.

Berarti ada ketidaknormalan yang harus dicari tahu penyebabnya.

3. Kondisi seperti ini sering dinamakan chesty baby, suatu istilah yang longgar untuk menggambarkan seorang bayi yang tampaknya mudah sekali mengalami gejala di saluran napas, atau disebut chestiness.

Baca Juga : Ibu Hamil Bayi Kembar Bisa Melahirkan Normal, Tergantung Posisi Bayi

Gejala pernapasan ini berupa batuk, mengi (napas ngik-ngik), stridor, napas berbunyi (noisy breathing) atau sekadar napas ngrok-ngrok.

Fenomena ini cukup sering dijumpai sehari-hari, sayangnya kita tidak mempunyai padanan kata yang tepat.

Jadi istilah chestiness dapat dipakai untuk menyebut napas ngrok..ngrok hingga keluhan batuk kronik berulang.

Baca Juga : Gegara Tak Pakai Helm Aldama Putra Taruna ATKP Makassar Dianiyaya Senior, yang Menyebabkan Korban Tewas adalah Cidera Kepala Karena Diinjak

4. Merokok pasif merupakan salah satu penyebab tersering terjadinya chestiness.

Karenanya, pajanan asap rokok merupakan satu satu hal yang wajib dihindari oleh bayi.

Pajanan ini bukan hanya terjadi bila si perokok merokok dalam rumah, melainkan juga di teras, garasi, dan kamar mandi karena polusi asap bisa menelusup ke mana pun.