Find Us On Social Media :

Ibunda Marini Zumarnis Wafat, Sudah Lama Sakit Stroke, Sepelekan Flu Meningkatkan Risiko Penyakit Ini

Ibunda Marini Zumarnis meninggal dunia, sebelumnya sempat menderita stroke

GridHEALTH.id – Kabar duka tengah dirasakan oleh keluarga artis senior Marini Zumarnis.

Pasalnya, ibu Marini Zumarnis, Fatmawati, dikabarkan baru saja meninggal dunia pagi ini (8/2/2019).

Baca Juga : Kenali Penyebab Stroke yang Merenggut Nyawa Aktor Senior Robby Tumewu

Kabar duka ini pertama kali diketahui melalui unggahan di akun media sosial pribadi sahabat Marini, Lulu Zakaria yang merupakan rekan sesama artisnya.

Ibunda Marini Zumarnis menghembuskan napas terakhit tepat pukul 08.45 WIB pagi ini di RSUD Gatot Subroto, Jakarta.

Lewat unggahannya dalam instastory milik Marini Zumarnis memohon doa untuk sang ibunda tercinta.

Baca Juga : Polisi Ungkap Rahasia Reva Alexa alias Yogi Saputra Dalam Penyelidikan Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Namun, diketahui sebelumnya bahwa ibunda Marini sempat menderita penyakit storke cukup lama.

Sejak beberapa tahun belakangan, ibunda Marini sudah mengalami stoke hingga harus menggunakan bantuan kursi roda.

Beberapa waktu lalu, Marini pernah membagikan potret ibundanya dan mengabarkan bahwa ibunya sedang menderita stroke.

Baca Juga : Viral, Pria Asal Minahasa Meninggal Akibat Konsumsi Durian & Kopi Bersamaan Sebelum Berhubungan Intim

Stroke merupakan kondiri darurat medis dimana pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang, sehingga oksigen dan nutrisi tidak tercukupi.

Stroke dapat terjadi dalam beberapa menit saja dan menyebabkan sel-sel otak melemah hingga menyebabkan kematian.

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak Anda terganggu atau berkurang, sehingga jaringan oksigen dan nutrisi tidak tercukupi. Dalam beberapa menit, sel-sel otak mulai mati.

Namun siapa sangka ternyata penyakit flu yang biasa dianggap sepele justru bisa menjadi salah satu faktor terjadinya stroke.

Penyakit yang kerap dianggap remeh ini ternyata dapat meningkatkan kemungkinan terkena stroke.

Dilansir dari laman WebMD menyatakan bahwa flu dapat memicu stroke atau memecahnya pembuluh darah di sekitar leher.

Baca Juga : Jangan Percaya! 4 Pengobatan Stroke Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka

Temuan baru ini mengingatkan para peneliti untuk mendapatkan suntikan flu yang tidak hanya melindungi diri dari infeksi, melainkan juga suntikan utnuk mengurangi risiko komplikasi yang cukup serius.

 

Tidak main-main, rupanya peluang terkena stroke tersebut dapat meningkat sebanyak 40 persen.

"Risiko tertinggi dalam 15 hari influenza dan mulai berkurang seiring berjalannya waktu," kata Amelia Boehme, asisten profesor epidemiologi di Vagelos College of Physicians and Surgeons di Columbia University, New York.

Baca Juga : Minuman Energi Justru Membuat Kita Lemah Bahkan Sebabkan Stroke

Untuk penelitian ini, Boehme dan koleganya mengidentifikasi hampir 31.000 pasien dari pusat data negara bagian New York, usia rata-rata 72 tahun, yang mengalami stroke pada tahun 2014.

Namun, hal yang mengejutkan rupanya terlihat dalam penelitian itu.

Mereka justru menemukan risiko stroke setelah berjuang melawan penyakit flu.

“Bisa jadi pada orang yang sudah berisiko terkena stroke, satu pemicu flu,”, kata Boehme.

“Yang menarik di sini adalah flu tidak hanya meningkatkan risiko stroke, tetapi risiko itu sebenarnya merupakan risiko yang berkepanjangan, yang berlangsung selama beberapa bulan," katanya.

"Flu membuat sistem kekebalan tubuh menjadi overdrive dan menimbulkan banyak peradangan yang berlanjut," ungkapnya.

"Ini bukanlah risiko langsung, melainkan risiko jangka panjang."

Baca Juga : Bukan Karena Stroke, Robby Tumewu Meninggal Karena Infeksi Paru

Dalam studi kedua, kelompok lain dari peneliti Universitas Columbia menemukan bahwa pada bulan berikutnya setelah terserang flu, pasien memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk merobek arteri leher.

Selamat jalan ibunda Marini Zumarnis, Fatmawati, semoga tenang di alam sana.