GridHEALTH.id – Semua ibu tentu akan penasaran dengan janin yang dikandungnya.
Tak heran semua ibu ingin bisa mengetahui bahkan melihat juga berinteraksi dengan janinnya.
Baca Juga : Ratu Felisha Kembali Jalani Bayi Tabung, 'Nempel ke Rahim Mama Sayang'
Supaya tidak penasaran, di sini dr. Judi Januadi Endjun, SpOG., dari Divisi Kedokteran Fetomaternal FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta menjelaskan mengenai kemampuan-kemampuan yang dimiliki janin.
Hingga bagaimana caranya kita bisa berinteraksi dengan janin.
Menurut Judi, sebenarnya janin baru terbentuk sempurna di usia kehamilan 17 minggu.
Meski masih seukuran sikat gigi, namun dia sudah bisa merasakan cairan ketuban di sekeliling dinding rahim ibu.
Baca Juga : Bayi Kembar di Dalam Rahim Tersiksa, Fakta Terjadinya Hamil Kembar yang Harus Diketahui
Bahkan jika ibu dengan perut telanjang berjemur di bawah sinar matahari, janin pun bisa merasakan terpaan sinar mentari itu juga. Hebat ya?
Memasuki kehamilan minggu ke-19, aksi janin lebih menggemaskan lagi, yakni bisa mengemut jari tangan atau kakinya.
Bahkan ia bisa iseng menendang-nendang perut ibu di usia kehamilan 20 minggu.
Di usia ini juga, ia bisa tampak berjumpalalitan seperti melakukan salto.
Baca Juga : Justin Bieber Kapok Lakukan Seks Sebelum Menikah, Ini Dampak Psikologis Lakukan Seks Bebas
Nah, di minggu ke-26, si kecil yang masih di dalam rahim ini mulai membuka matanya dan bisa merasakan perbedaan terang dan gelap.
Penasaran ingin membuktikan? Coba ambil senter lalu dalam keadaan menyala arahkan ke perut ibu. Rasakan respons janin yang biasanya akan bergerak-gerak.
Baca Juga : Kista, Gangguan Kesehatan Wanita yang Bisa Menjadi Kanker di Rahim
Kembali lagi pada kemampuan yang dimiliki janin, saat memasuki usia 27 kehamilan, ia sudah bisa diajak bermain.
Yuk langsung dipraktikkan. Letakkan tangan ibu di atas perut lalu buatlah gerakan mengusap-usap dengan lembut.
Lalu coba pindahkan posisi tangan ibu ke tempat lain (tentu masih di daerah sekitar perut). Umumnya reaksi janin akan “mengejar” ke mana tangan ibu berada. Bagaimana terasa, Bu?
Namun umumnya aksi janin mulai tampak jelas dari tersenyum, menguap, mengeryitkan dahi, menyeringai dan lain sebagainya--di minggu ke-28-30 kehamilan.
Baca Juga : Alami Benjamin Button Disease, Bayi Ini Bikin Geger Ruang Operasi Pasca Kelahirannya
Sayangnya semua aksi ini hanya dapat dilihat dengan baik bila jumlah cairan ketuban memadai dan posisi wajah janin menghadap ke atas.
Bila wajah janin menghadap ke arah lantai (belakang) jangan harap dapat melihat wajahnya. “Hal ini penting dipahami oleh pasien maupun dokter yang melakukan pemeriksaan USG agar tidak terjadi salah persepsi,” tegas Judi. (*)