Find Us On Social Media :

Kosmetik Anti Aging Solusi Wanita Untuk Awet Muda, Tapi Pilih yang Aman

Berbagai cara dilakukan wanita untuk tampil awet muda, kosmetik antiaging salah satunya yang banyak dipilih.

GridHEALTH.id - Banyak cara dilakukan wanita supaya terlihat awet muda sepanjang usia.

Ratu Mesir, Cleopatra percaya, mandi susu yang dilakukan setiap hari akan membuat penampilannya tetap kinclong bak gadis 17 tahun.

Baca Juga : Alami Benjamin Button Disease, Bayi Ini Bikin Geger Ruang Operasi Pasca Kelahirannya

Putri-putri keraton di Nusantara memercayakan kehalusan kulitnya dengan mandi air bertuah dari mata air tertentu.

Zaman boleh berganti, tapi hasrat untuk awet muda tak pernah surut.

Beragam cara dilakukan, dari pijat, perawatan muka, hingga penggunaan kosmetik antiaging.

Tujuannya hanya satu, supaya penampilan tak ubahnya Dayang Sumbi dalam Legenda Sangkuriang.

Benarkah kosmetik antiaging dapat mewujudkan mimpi itu?

Sebenarnya tak ada kosmetik khusus antiaging, “Yang ada adalah kosmetik untuk menghilangkan efek dari aging atau penuaan, seperti kerutan halus, kulit kusam, meningkatkan elastisitas, menambah kadar air, dan sejenisnya,” komentar Dr. Edwin Djuanda, SpKK., dari Indonesian Antiaging Society.

Baca Juga : Kata Siapa Frozen Food Tidak Bergizi? Ternyata Nutrisinya Hampir Sama Dengan Makanan Segar

Seperti diketahui, aging atau proses menua merupakan kewajaran dalam daur hidup manusia seiring bertambahnya usia.

Dengan menghambat efek-efek penuaan, maka muncul kesan bahwa orang tersebut awet muda.

Apa sebenarnya isi kosmetik yang menghambat efek penuaan ini? Tak lain adalah pelembap, zat pengelupas ringan, dan vitamin.

Dengan menggunakan kosmetik yang mengandung pelembap, maka kerutan halus di wajah akan tersamarkan.

Sedangkan zat pengelupas ringan berguna agar kulit lama yang kusam dapat digantikan kulit baru.

Akan halnya vitamin, sebenarnya hampir tidak diserap oleh tubuh, melainkan hanya menetap di lapisan kulit luar.

Meski demikian efeknya bisa membuat kulit tampak lebih segar. Nah, bahan-bahan ini kemudian dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan efek yang diharapkan.

Baca Juga : 9 Obat Alami Solusi Kesehatan Keluarga Dari Pekarangan Rumah

Bahan dasar yang digunakan pun beragam sesuai dengan jenis kulit, baik untuk kulit normal, berminyak maupun kering.

PENGAWASAN DOKTER

Saat ini di pasaran banyak beredar kosmetik antiaging dari berbagai merek dan mengklaim berkhasiat ampuh.

Seperti cleansing milk, freshner, produk antikerut, krim AH yang berfungsi membantu melepaskan sel-sel kulit mati, eye-care cream, dan sebagainya.

Paling baik untuk penggunaan jangka panjang kosmetik antiaging adalah dengan pengawasan dokter.

Jika tanpa pengawasan dokter, bukan tak mungkin akan menimbulkan masalah. Apalagi banyak yang menginginkan hasilnya segera terlihat dalam waktu singkat.

Sekadar contoh, penggunaan kosmetik dengan kandungan zat pengelupas yang diharapkan bisa membuat wajah terlihat lebih putih/segar, dalam jangka panjang justru memicu munculnya masalah baru.

Baca Juga : Pamer Ketiak, Artis ini Malah Banjir Pujian, Ini Manfaat Bulu Ketiak

Jika kulit terlalu sering dirangsang agar mengelupas, lama-kelamaan makin tipis dan mudah timbul vlek hitam atau cokelat yang justru lebih sulit diatasi.

Selain itu, pemakaian kosmetik secara serampangan ditengarai menjadi penyebab munculnya kanker kulit.

MANA MUNGKIN INSTAN!

Larisnya dagangan kosmetik antiaging di pasaran, tak lain karena masyarakat sudah terbiasa dengan budaya instan.

Mereka menginginkan dengan sekali oles maka masalah penuaan dapat teratasi.

Padahal kosmetik hanya “menambal” tampilan luar saja.

Pada prinsipnya, proses menghambat penuaan secara luas dimaksudkan untuk memperbaiki derajat kesehatan, mencegah, mengobati, dan merehabilitasi berbagai penyakit degeneratif dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga : Renang Sembuhkan Hotman Paris Hutapea Dari Penyakit Asma Bronkial Menahun

Secara luas lingkup antiaging meliputi detoksifikasi, diet, latihan fisik, pengurangan stres, suplementasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, harmonisasi hormon, serta memperbaiki penampilan fisik dan estetika.

Semua itu harus dilakukan secara simultan dan dilatih dengan baik, sehingga penurunan kemampuan fisik bisa lebih lambat dan tujuan menghambat proses penuaan pun tercapai.

TIP PILIH YANG AMAN

1. Pastikan kosmetik antiaging terdaftar di lembaga-lembaga berwenang, seperti Departemen Kesehatan.

Dengan demikian mutu dan kandungannya dapat dipertanggungjawabkan.

2. Pilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit, apakah kulit berminyak, kering atau normal.

Baca Juga : Polisi Ungkap Rahasia Reva Alexa alias Yogi Saputra Dalam Penyelidikan Kasus Penyalahgunaan Narkoba

3. Pastikan tidak ada zat-zat berbahaya dalam kandungannya, seperti merkuri, hydroquinon, dan sejenisnya.

4. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau berbakat alergi, pemilihan kosmetik harus lebih berhati-hati lagi supaya tak menimbulkan masalah di kemudian hari.

5. Harga tidak menjamin kualitas. Jadi, meski harganya mahal, bisa saja hasilnya tidak seperti yang diharapkan.