Find Us On Social Media :

 Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah

berendam air panas dapat menurunkan tingkat gula darah dan mengeluarkan energi.

GridHEALTH.id.- Berendam di air panas selama satu jam, ternyata membakar kalori tubuh setara dengan berjalan kaki selama 30 menit.

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Loughborough University menemukan bahwa mandi air hangat selama satu jam dapat memicu pelepasan zat kimia yang dapat melawan peradangan dalam tubuh.

Baca Juga : Dianggap Bikin Rematik, Inilah 7 Manfaat Mandi Air Dingin Di Pagi Hari

Steve Faulkner, ahli fisiologi olahraga dari Loughborough University di Inggris, menulis sebuah artikel ilmiah yang menunjukkan bahwa berendam air panas dapat menurunkan tingkat gula darah dan mengeluarkan energi.

Untuk mendapatkan temuan ini, Faulkner dan rekan-rekan peneliti menganalisis 10 lelaki yang jarang berolahraga dan mengalami kelebihan berat badan.

Mereka diminta untuk berendam di bak mandi dengan suhu air 38 derajat Celcius selama satu jam.

Sebelumnya, sampel darah mereka diambil untuk mengukur kadar gula darah dan diulangi setelah para responden selesai berendam.

Baca Juga : Orang Indonesia Tak Bisa Jauh Dari Gorengan, Ini Porsi yang Dibolehkan

Kemudian peneliti juga meminta para responden untuk mengulangi kebiasaan mandi air hangat ini selama dua minggu di rumah. Setelahnya, responden diukur kadar gula darahnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu kali mandi air hangat dapat meningkatkan kadar zat kimia IL-6 dalam aliran darah. Hal ini juga terjadi pada mereka yang berolahraga.

Ketika kadar IL-6 berada pada puncaknya, maka hal ini akan diikuti dengan pelepasan zat yang melawan peradangan dalam tubuh.

Baca Juga : Tips dan Trik Turunkan Berat Badan Untuk yang Malas Bergerak

Ketika dicek kadar gula darah, rata-rata responden yang telah rutin berendam air hangat mengalami penurunan.

Sven Hoekstra, pimpinan penelitian percaya bahwa mandi air hangat dapat memperbaiki proses peradangan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme glukosa pada lelaki yang tidak aktif dan kelebihan berat badan.

 

"Berendam di air panas mungkin bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan metabolik pada kelompok yang tidak dapat memenuhi rekomendasi aktivitas fisik karena kelebihan berat badan," ujar Steven.

Selain kadar gula darah yang menurun, Steven mengatakan bahwa mandi air hangat membuat tubuh juga memproduksi oksida nitrat, yang membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah juga menurun.

Baca Juga : Mengalami Kembar Air, Apa Maksudnya? Segera Hubungi Dokter

“Hal pertama yang ingin kami ketahui adalah pengeluaran energi ketika sedang berendam,” kata Faulkner kepada BBC.

“Kami mendapati ada 80 % peningkatan dalam pengeluaran energi hanya dengan berendam di air panas selama satu jam.”

Jika tertarik untuk mencoba hal ini, maka ada beberapa yang perlu diperhatikan. Pertama, kita harus meluangkan cukup banyak waktu. Untuk studi ini, berendam dilakukan selama satu jam.

Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda

Kedua, atur suhu air yang digunakan. Pada saat studi dilakukan, 10 orang laki-laki yang terlibat dalam studi ini menggunakan air panas dengan suhu 40 derajat Celcius.

Memang cukup panas. Sebab, air yang hanya sekadar hangat belum tentu akan memberikan efek yang sama.

Faulkner mengatakan alasan mengapa berendam air panas bisa memberikan efek yang sama dengan berjalan kaki adalah karena adanya protein yang disebut heat shock protein yang menyebabkan suhu tubuh naik melalui apa yang disebut sebagai ‘passive heating’.

"Heat shock protein adalah molekul yang dibuat oleh semua sel tubuh manusia sebagai respons terhadap tekanan," kata Faulkner kepada The Conversation.

Baca Juga : Hati-hati, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI

"Dalam jangka panjang, peningkatan kadar protein ini dapat membantu fungsi insulin dan meningkatkan kontrol gula darah."

Perlu dicatat, meskipun berendam di air panas bisa membakar kalori tubuh, bukan berarti kita harus mengganti semua kegiatan olahraga dengan berendam di air panas.

Baca Juga : Simak 5 Khasiat Minyak Calendula Untuk Mengatasi Masalah Kulit

Karena faktanya kalori yang dibakar dengan berendam di air panas selama satu jam tidak terlalu banyak, yakni hanya 140 kalori.

Ini jauh lebih kecil misalnya dibandingkan dengan bersepeda. Bersepeda satu jam bisa membakar kalori jauh lebih banyak, yaitu 630 kalori.

Namun begitu, cara mengendalikan gula darah dan menurunkan kalori dengan berendam di air panas ini baik untuk dilakukan oleh mereka yang memiliki keterbatasan fisik sehingga sulit berolahraga.

Baca Juga : 6 Kebiasaan di Pagi Hari Yang Bisa Bikin Kelihatan 10 Tahun Lebih Tua

Selain itu, cara ini juga baik untuk dilakukan sesekali bila Moms ingin melakukan relaksasi dan menenangkan diri sambil membaca buku misalnya. Selain tubuh segar, kesehatan  pun tetap terjaga. (*)