GridHEALTH.id - Lagi-lagi publik dihebohkan dengan seseorang yang melakukan sesuatu di luar kebiasaan orang pada umumnya.
Pada Rabu (13/2/2019), seorang perempuan yang diketahui bernama Khosik Assyifa mengunggah sebuah video yang cukup membuat warganet terheran-heran.
Video pendek tersebut memperlihatkan Khosik yang dengan asyiknya sedang menyemil sabun mandi batangan.
Baca Juga : Viral Video Diduga Al Ghazali Dorong Pacarnya Sampai Jatuh, Ini Alasan Pria Bersikap Kasar dalam Pacaran!
Layaknya es krim, Khosis menjilati serta mengulum sabun mandi batang tersebut yang sudah dibasahi hingga sedikit berbusa.
"Hai, siapa hayo kemarin yang request sabun GIV?," ujar Khosik sembari menjilati sabun putih di tangannya.
Sebelumnya, Khosik juga sempat mengunggah video lain ketika dirinya mencoba sabun mandi batangan bermerek lain.
"Kamu tahu kan ini adalah sabun LUX? Enggak tahu kenapa aku suka banget sama sabun LUX ini. Nih, coba lihat ya. Hmm, enak. Enak lho," ujarnya di depan kamera.
Baca Juga : Begini Prosedur Operasi Bibir Sumbing Anak yang Dibuang Orangtuanya Sekarang Tampil Cantik
Dalam dunia medis, seseorang yang suka memakan sesuatu yang sebenarnya tidak untuk dimakan dinamakan PICA (Problem Indentification Corrective Action).
Berdasarkan laman Nationaeatingdisorders.org, PICA merupakan gangguan makan yang melibatkan makanan yang biasanya tidak dianggap sebagai makanan dan mengandung nilai gigi yang signifikan, seperti rambut, kotoran atau cat.
Biasanya, untuk mendiagnosis seseorang mengidap PICA atau tidak harus disertai dengan tes untuk anemia, potensi penyumbatan usus, dan efek samping toksik dari zat yang dikonsumsi.
Berikut gejala yang ditimbulkan seorang pengidap PICA.
- Makan terus-menerus zat yang bukan makanan dan tidak memberikan nilai gizi setidaknya selama sebulan.
- Mengonsumsi zat yang merupakan bukan dari bagian praktik yang didukung secara budaya atau sosial normatif.
Lebih jelasnya, mengonsumsi sesuatu yang tidak biasa dikonsumsi orang pada umumnya.
- Zat yang dicerna cenderung bervariasi sesuai usia dan ketersediaan. Zat tersebut kemungkinan termasuk kertas, sabun, kain, rambut, tali, wol, tanah, kapur, bedak, cat, permen karet, logam, kerikil, arang, abu, tanah liat, kanji, atau es.
- Secara umum, seseorang yang menderita PICA juga tidak menolak untuk mengonsumsi makanan seperti biasanya.
Selain itu, seorang pengidap PICA bisa mengalami beberapa komplikasi, seperti keracunan, infeksi parasit, penyumbatan usus atau tersedak.
Baca Juga : Hari Valentine, Cinta dan Kasih Sayang Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh