GridHEALTH.id - Ceri adalah buah yang mengandung banyak nutrisi, tetapi makan terlalu banyak juga bukan ide yang baik, seperti yang dibuktikan oleh wanita berusia 32 tahun di Chongqing, Cina ini.
Melansir laman World of Buzz, wanita bernama Wang sedang bersiap untuk pergi ke Wuhan untuk perayaan Tahun Baru Cina ketika dia menerima dua kotak ceri segar dari kerabat dan teman-temannya.
Karena dia tidak akan ada rumah selama liburan, Wang memutuskan untuk mencuci ceri dan memasukkannya ke dalam dua kantong besar sehingga dia bisa memakannya selama perjalanannya ke Wuhan.
Baca Juga : Sembuh dari Kanker Payudara, Rima Melati Rutin Konsumsi Jus Buah Ini Agar Tidak Kambuh Lagi!
Beberapa hari kemudian, Wang mengalami ketidak nyamanan parah di perutnya, dan setelah dia turun dari pesawat, ia bergegas ke kamar mandi di hotel.
Dia terkejut ketika menemukan bahwa BAB-nya terlihat "berdarah" dan berwarna merah.
Diarenya terus berlanjut dan dia harus ke toilet lebih dari 20 kali dalam satu malam.
Pada satu titik, rasa sakit itu terasa sangat buruk hingga dia pingsan di kamar mandi.
Keluarganya khawatir dan akhirnya mengantar Wang ke rumah sakit keesokan paginya.
Namun, setelah diperiksa, dokter terkejut melihat bahwa tidak ada masalah besar dengan kotorannya.
Dokter curiga bahwa "tinja berdarah" yang menimbulkan kecurigaan itu sebenarnya disebabkan oleh pigmen merah dalam makanan yang dimakan Wang.
Saat itulah Wang ingat dia makan 3 kg ceri segar selama lima hari berturut-turut dan sebelum dia turun dari pesawat ke Wuhan, dia makan sekitar 50 ceri sekaligus.
Baca Juga : Jaga Kesehatan Mata, 80% Proses Belajar Anak Didapat Dari Mata
Akhirnya, dia didiagnosis menderita gastroenteritis atau flu perut akut karena dia makan terlalu banyak ceri.
Dan ini menyebabkan dia buang air besar lebih dari 20 kali dalam satu malam.
Melansir WebMD, salah satu penyebab seseorang menderita flu perut adalah terlalu banyak makan makanan asam.
Dokter menyarankan masyarakat untuk tidak makan lebih dari 20 buah ceri sekaligus dan minum lebih banyak air setelah itu.
Faktanya, asupan buah harian yang direkomendasikan hanya 400 gram per hari, lapor Healthline.
Karena Wang telah melebihi jumlah buah yang direkomendasikan, tidak aneh kalau dia merasa tidak enak badan.
Sedangkan berdasarkan laman Fitness Republic, ada berbagai macam dampak yang bisa terjadi jika terlalu banyak makan ceri.
Baca Juga : Viral Video Diduga Al Ghazali Dorong Pacarnya Sampai Jatuh, Ini Alasan Pria Bersikap Kasar dalam Pacaran!
1. Diare
Secangkir ceri mengandung 3 gram serat, memenuhi 1/8 dari kebutuhan serat harian kita.
Dokter sering merekomendasikan ceri sebagai obat yang enak untuk sembelit, tetapi jika Anda makan terlalu banyak, Anda bisa berakhir merasa mulas.
2. Sembelit
Situs web kesehatan MayoClinic.com melaporkan bahwa meskipun kandungan seratnya tinggi, makan terlalu banyak ceri juga dapat, secara mengejutkan, mengakibatkan sembelit pada orang-orang tertentu.
Mereka sangat menyarankan agar Anda tidak makan lebih dari satu cangkir ceri dalam satu hari.
3. Mual dan Muntah
Ceri kaya akan quercetin, antioksidan yang membantu mencegah penyakit jantung dan kanker.
Pada beberapa orang, kelebihan quercetin dapat memicu mual dan muntah di perut sensitif.
4. Perut Kembung, Gas atau Perut kembung
Ceri kaya akan selulosa, karbohidrat yang membantu mengatur pergerakan usus.
Bakteri yang ada dalam usus kita memakan karbohidrat ini dan menghasilkan gas sebagai produk limbah.
Makan terlalu banyak ceri dapat memicu produksi gas yang berlebih yang kemudian menyebabkan kembung, perut kembung, dan ketidaknyamanan di usus.
Jadi, jangan terlalu banyak makan ceri secara berlebihan ya jika tidak ingin berakhir seperti Wang!
Baca Juga : Tidak Sehat! Wanita Ini Rela Makan Sabun Batang Hanya Demi Konten