Sehingga pada tahun 2009 lalu, Michael Jackson ditemukan dalam kondisi overdosis di kamarnya.
Terlihat dari sebuah foto yang diterbitkan di laman Mirror tersebut, terdapat beberapa alat medis dan obat-obatan yang diduga digunakan untuk melakukan penyempurnaan operasi kosmetiknya.
Bahkan kematian Michael Jackosn dilaporkan akibat overdosis propofol. Dilansir dari BPOM RI, propofol digunakan untuk menurunkan tingkat kesadaran seseorang sebelum menjalankan tindakan medis seperti operasi.
Penggunaan propofol yang melebihi batas dapat mengganggu sinyal dalam otak yang merespons sakit.
Sealin itu, penggunaan propofol dalam tindakan medis dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti gangguan hati, ginjal, jantung, pankreas, sistem pernapasas, tekanan darah rendah, gangguan aliran otak, epilepsi, bahkan dampak paling mengerikannya dapat menyebabkan kematian.
Akibat dari overdosis yang menyebabkan kematian Michael Jackson ini, dokter pribadinya, Conrad Murray dijatuhi hukuman penjara selama 4 tahun. (*)