Dia mengatakan, penelitian menemukan bahwa orang sering berubah ketika mereka memiliki pengalaman "setelah kematian" dan menjadi lebih bersedia membantu orang lain.
"Hal ini (saat seorang pasien dinyatakan meninggal) semua didasarkan pada momen ketika jantung berhenti. Secara teknis, itulah cara Anda mendapatkan waktu kematian," ungkap Parnia.
Namun dia mengklaim bahwa korteks otak, yang dikenal sebagai "bagian berpikir", juga melambat dan sel-sel otak masih bisa aktif berjam-jam setelah jantung berhenti.
Baca Juga : 4 Langkah Ciptakan Kaki Indah dan Cantik, Solusi Permasalahan Kaki
Melakukan CPR pada seseorang yang jantungnya berhenti akan mengirim sekitar 50 persen dari darah yang dibutuhkan otak, yang menurut Parnia cukup untuk memualai fungsinya.
Dia menambahkan, "Jika berhasil memulai kembali kinerja jantung, yang merupakan upaya CPR, Anda akan secara bertahap mulai mendapatkan otak Anda akan berfungsi kembali."
Penelitian yang diakukan oleh Parnia ini merupakan studi yang memeriksa apa yang terjadi pada otak setelah seseorang mengalami serangan jantung, dan apakah kesadaran berlanjut setelah kematian dan untuk berapa lama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas resusitasi (cara pemulihan kembali) dan mencegah cedera otak saat memulai kembali kinerja jantung.
Baca Juga : Fakta, Nyamuk Demam Berdarah Gemar Mengigit Anak di Hari Senin!
Mungkin itu sebabnya ketika seseorang mati suri masih bisa menceritakan apa yang terjadi ketika mati suri.
Hal itu bisa terjadi lantaran otak orang yang meninggal dunia memang masih berfungsi selama beberapa saat.
Baca Juga : Gadis Ini Mengalami Kembar Parasit, Anggota Tubuh Saudaranya Menempel di Perutnya
Artrikel ini sudah tayang di nakita.id dengan judul Setelah Meninggal Dunia Ternyata Seseorang Masih Bisa Mendengar, loh Kok Bisa