Kehamilan ganda semacam ini dapat terjadi karena satu sel telur yang dibuahi terbelah lebih dari satu , atau keduanya terjadi pada saat yang bersamaan.
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, tingkat kelahiran kembar telah meningkat lebih dari 75% sejak 1980, dan kembar tiga, kembar empat, dan urutan tinggi telah meningkat pada tingkat yang bahkan lebih tinggi.
Baca Juga : Arumi Bachsin Keguguran, Kelelahan Salah Satu Penyebab Perkembangan Janin Terhambat
Kehamilan ganda memang lebih berisiko dibanding kehamilan dengan anak satu, seperti adanya kemungkinan persalinan dini (prematur), anemia, diabetes gestasional, preeklamsia, pendarahan postpartum, dan sebagainya.
Untuk itu, pastikan untuk memeriksakan kehamilan degan melakukan perwatan medis seperti ultrasonografi untuk melihat kesehatan bayi saat di dalam kandungan.
Namun pada kasus istri Youssef Fadl tersebut, dokter menyarankan untuk melakukan pengurangan kemungkinan kelahiran ganda (selective reduction).
Baca Juga : Gadis Ini Mengalami Kembar Parasit, Anggota Tubuh Saudaranya Menempel di Perutnya
Selective reduction dilakukan untuk keberlangsungan hidup janin dalam kandungan, mengurangi risiko keguguran, kelahiran prematur, dan kemungkinan terjadinya kehamilan ganda di lain waktu.
Namun saat ditanyai untuk melakukan selective reduction, Youssef Fadl dan istri menolak dan berkata bahwa semua yang terjadi pada diri mereka adalah kehendak Tuhan. (*)