Find Us On Social Media :

Ibu Hamil dengan Mata Minus Apa Iya Tidak Dapat Melahirkan Normal?

Ibu hamil dengan mata minus tidak dapat melahirkan normal?

Penipisan lapisan retina lama-lama dapat menyebabkan retina sobek sehingga cairan vitreus (cairan di bagian tengah bola mata) akan merembes masuk di celah antara retina dan lapisan di belakangnya.

Cairan ini kemudian menumpuk dan menyebabkan seluruh lapisan retina terlepas dari dasarnya.

Risiko ablasio retina pada gangguan rabun jauh parah bisa 15-200 kali lebih tinggi daripada orang dengan penglihatan normal.

Ternyata tidak ada hubungannya antara mata minus yang dialami ibu hamil dengan mengejan yang ‘konon’ dapat menyebabkan lepasnya saraf mata atau retina.

Baca Juga : Sakit Mata Dapat Menular Karena Melihat Mata Penderitanya, Benarkah?

Menurut hasil penelitian dari Department of Obstetrics and Gynecology, University Clinical Hospital Rijeka, Rijeka, Kroasia menyatakan bahwa tidak ada ibu hamil degan mata minus yang mengalami kerusakan saraf mata pada saat menjalankan proses persalinan normal.

Selain itu ada penelitian dari Shaare Zedek Medical Center, Israel, menyatakan bahwa wanita yang sudah pernah mengalami lepasnya saraf mata dan sudah pernah dioperasi, dianjurkan oleh dokter untuk melakukan persalinan normal.

Hasilnya, wanita tersebut tidak mengalami kerusakan atau lepasnya retina mata seperti yang terjadi sebelumnya.

Hal ini juga sejalan dengan pernyatan dari laman American Academy of Opthalmology, yang menyatakan hal yang sama dengan penelitian lainnya bahwa tidak ada hubungan antara ibu hamil dengan mata minus dan kebutaan atau kerusakan saraf mata.

Baca Juga : Deteksi Kelainan Mata Anak Bisa Dilakukan Oleh Orangtua, Ini Caranya

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ablasioa retina atau kerusakan saraf mata, seperti preeklamsia, diabetes, tumor, dan cedera kepala akibat benturan.

Jadi tidak benar jika ibu hamil dengan mata minus tinggi tidak dapat melahirkan normal, tapi dr. Ferdiriva menyarankan ibu hamil dengan minus tinggi (lebih dari -3) juga harus melakukan pemeriksaan terhadap mata dan kehamilan.