GridHEALTH.id – Pelambab mata banyak beredar di pasaran, semuanya rata-rata menjanjikan yang terbaik bagi pembelinya.
Tapi apa iya semua pelembab yang jajakan di pasaran itu cocok untuk kita?
Apalagi kita tahu sekarang ini banyak kasus kesehatan mata gara-gara pelembab mata ini.
Nah, berikut ini panduan memilih pelembab mata yang terbaik untuk mata kita dikutip dari buku Your Future Face; The Customized Plan to Look Younger at Any Age; Dennis Gross, M.D. & Cara Kagan, MD (Amazon Remainders, New Jersey, USA, 2004)
Baca Juga : Kandungan Urine di Kolam Renang Umum Setara 20 Galon Lebih, Dampaknya Bisa Rusak Jantung & Paru-paru!
* Jika tingkat polusi lingkungan tempat tinggal dan bekerja kita tinggi, gunakan pelembap mata yang mengandung antioksidan.
* Jika sering berada di luar ruangan, gunakan pelembap mata yang mengandung anti-UVB dan anti-UVA sebagai tabir surya.
* Jika mata Anda berkantong atau sembap, gunakan pelembap dengan bahan yang dapat menyerap timbunan cairan.
* Untuk lingkar mata yang tampak kehitaman, gunakan pelembap dengan partikel penyebar sinar sehingga warna gelap tersamarkan.
Untuk memperoleh hasil optimal, para pakar kecantikan menganjurkan penggunaan dua macam pelembap mata yang berbeda.
Satu digunakan di pagi hari sedangkan yang lainnya untuk malam hari.
Untuk siang hari, pelembap mata umumnya memiliki tekstur yang lebih ringan (dalam bentuk losion maupun jeli) serta mengandung tabir surya untuk mengurangi dampak penuaan kulit mata.
Sedangkan untuk malam hari, pelembap mata biasanya memiliki tekstur lebih berat (dalam bentuk krim) dan mengandung AHA atau retinol untuk mempercepat pergantian sel kulit.
Dalam buku tersebut pun disebutkan penting untuk;
- Hindari kebiasaan merokok. Asap rokok sama saja dengan asap knalpot yang merupakan polutan yang sarat akan radikal bebas yang mampu menghancurkan sel-sel kulit dan mempersempit aliran darah, sehingga otomatis asupan gizi terhambat. Panas dari asap rokok juga akan membuat kulit kering.
- Sebelum tidur, bersihkan mata dari riasan dan debu menggunakan cairan khusus pembersih kulit mata. Gunakan kapas halus dan sapukan dengan tekanan ringan.
- Ketika membersihkan muka dengan sabun, hindari areal di sekitar mata karena akan mengeringkan kulit di daerah itu. Bagian mata cukup dibilas air saja setiap kali mandi.
Baca Juga : Kylie Jenner Jalani Filler Bibir, Tak Sarankan Orang Lain Melakukannya
- Atau bersihkan dulu dengan pembersih khusus mata sebelum mandi, lalu bilas dengan air.
- Gunakan pelembap mata berdampingan dengan pelembap wajah.
- Tidurlah yang cukup antara 6-8 jam sehari.
- Pakailah kacamata hitam yang menutupi lingkar mata dengan lensa anti-UVB dan anti-UVA di dalam kendaraan dan di luar ruangan di siang hari.
- Jangan sering mengernyitkan mata atau menggosok-gosok mata karena dapat mempercepat timbulnya keriput.
- Hindari konsumsi kafein berlebihan karena dapat mengeringkan kulit.
- Jaga kelembapan kulit dengan banyak minum air putih.
Selain itu kita pun harus mengetahui cara menggunakan pelembab dengan tepat;
- Pakailah pelembap pada kulit seputar mata setelah kulit dibersihkan, baik pagi sebelum merias wajah dan malam sebelum tidur.
Jika menggunakan pelembap yang fungsinya mengempiskan sembap mata, gunakan setelah merias wajah (sesudah foundation dan concealer).
Tak perlu banyak, cukup di taruh di ujung jari kira-kira sebesar ukuran kacang polong.
- Karena sifat kulitnya yang peka dan tipis, sapukan pelembap hati-hati tanpa tekanan. Tepuk-tepukkan pada kulit mata.
Gunakan jari kelingking maupun jari manis sehingga tekanan tidak terlalu besar.
- Buat gerakan melingkar dari sudut dalam mata ke luar pada area bawah mata yang disebut orbital bone (ini adalah batas ujung tulang pipi yang terasa ketika ditekan, terletak di bawah mata).
Olesi hanya pada area tersebut. Tak perlu sampai mengoles hingga kelopak mata.
- Hati-hati jangan sampai menyentuh bola mata karena dapat menimbulkan iritasi/kemerahan.
- Akhiri pembubuhan dengan menepukkan jari di bawah mata untuk merangsang kulit serta memaksimalkan penyerapan pelembap ke dalam kulit. (*)